Kaltengtoday.com, Kasongan – Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Pransang menyoroti perubahan lahan pertanian satu peta berbasis sistem informasi geografis (GIS) yang dinilai penting untuk pertanian. Sehingga, memacu aktivitas para petani yang kebanyakan berasal dari wilayah selatan.
” Pemanfaatan teknologi GIS dalam pemetaan lahan pertanian di Kabupaten Katingan, akan mendukung optimalisasi pemanfaatan lahan yang lebih efektif dan efisien. Maka, jangan sampai kemajuan tersebut tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan para petani, ” Katanya, Senin (14/10/2024).
Baca Juga : Â Panas Menyengat, Warga Lakukan Aktivitas Bakar Lahan Terkontrol
Pransang menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dan pemangku kepentingan dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di wilayah Katingan. Saat ini, ada dua wilayah yang memiliki lahan yang sangat besar untuk kegiatan pertanian meliputi Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai.
” Penerapan teknologi ini merupakan inisiatif penting dalam rangkaian upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas manajemen lahan pertanian di Kabupaten Katingan. Apalagi Katingan merupakan daerah penghasil padi terbesar ketiga setelah Kapuas dan Pulang Pisau yang memiliki tanah pertanian yang cukup subur, ” Jelasnya.
Baca Juga : Â BPBPK Kalteng Imbau Masyarakat untuk Tidak Membakar Lahan
Dengan adanya peta satu lahan berbasis GIS, diharapkan pemantauan, pengelolaan, dan perencanaan lahan pertanian dapat dilakukan secara lebih akurat dan tepat sasaran. Bahkan, pemetaan lahan yang produktif juga dilakukan melalui mekanisme yang ada di didalamnya.
Ia berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dapat melaksanakannya dan menjadikannya sebagai pekerjaan rumah dan merupakan tugas inovasi. Sehingga, wajib direalisasikan dan jangan hanya sekedar rencana dalam memajukan pertanian di Katingan yang merupakan daerah terbesar ketiga untuk produksi padi di Kalimantan Tengah.  [Red]
Discussion about this post