kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, berdasarkan data dari BMKG, Kota Palangka Raya saat ini masuk dalam musim kemarau basah.
Meskipun begitu, pihaknya hingga saat ini terus menggencarkan sosialisasi guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Baca juga : BPS : Kota Palangka Raya dan Sampit Alami Inflasi Sebesar 0,44 Persen
Seperti dengan memasang spanduk berisi imbauan agar warga tidak membuka lahan dengan dibakar.
“Oleh sebab itu, sosialisasi yang kerap kali kami gelar ini baik di tingkat kecamatan hingga di tingkat kelurahan merupakan upaya dalam pencegahan terjadinya karhutla itu sendiri,” katanya, Selasa (2/8/2022).
Selain memasang spanduk imbauan, pihaknya juga sebelumnya telah mengadakan pelatihan sekaligus mempraktekkan kepada para petani bagaimana cara membuka lahan tanpa bakar (PLTB).
“Tidak hanya kepada masyarakat, dalam pencegahan karhutla kami juga memberikan pelatihan bagi para petani, dan hal tersebut telah dipraktekkan oleh para warga yang ada di kelurahan Kalampangan,” ucapnya.
Baca juga : Jaga Populasi, Diskan Kota Palangka Raya Tebar 6.500 Benih Ikan di Danau Teluk
Untuk itu dirinya berharap, agar para petani mampu bekerja sama dengan pemerintah dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Pasalnya, hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya karhutla yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan alam.
“Sekali lagi saya berpesan agar para petani untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar agar tidak terjadi karhutla yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post