Dari beberapa penyebab di atas, oleh sebab itu para pakar kesehatan khususnya dokter anak juga menyarankan para orangtua untuk mulai lebih aware dan memerhatikan gaya hidup dan pola makan keluarga.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan adalah:
- Perbanyak minum air putih
Biasakan anak-anak untuk banyak mengonsumsi air putih, alih-alih minuman manis kemasan yang lebih terlihat menggiurkan. Selain bisa menghidrasi organ tubuh denga baik, air putih juga membantu membuang zat-zat sisa metabolisme melalui urine.
- Hindari makan minum manis dan tinggi kalori
Makan makanan dan minum minuman tinggi kalori serta terlalu manis akan memicu kenaikan gula darah. Hingga akhirnya membuat potensi diabetes dan obesitas pada anak. Kondisi ini akan berdampak pada kerusakan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah pada ginjal.
Baca Juga : Ruselita Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan
- Batasi makanan tinggi garam
Berlebihan mengonsumsi makanan tinggi garam seperti makanan cepat saji, makanan kaleng atau kemasan akan membuat fungsi ginjal mengeluarkan air ke dalam air menjadi menurun. Akibatnya air di dalam tubuh akan menumpuk dan meningkatkan tekanan darah (hipertensi).
- Tingkatkan aktivitas fisik
Beri ruang gerak dan waktu pada anak agar lebih aktif melakukan akttivitas fisik. Seperti bermain sepeda, main di playground yang membuat mereka banyak bergerak, melompat, dan berlari dengan aktif. Hal ini bisa membantu pembakaran kalori, sistem kerja jantung aktif, dan membuat anak-anak lebih sehat.
Gaya hidup dan pola makan bukan satu-satunya penyebab yang membuat anak-anak terkena gagal ginjal hingga harus cuci darah rutin. Namun, mengubah gaya hidup dan mengatur pola makan akan memunculkan kebiasaan hidup yang lebih sehat. Sehingga membantu pencegahan adanya berbagai macam penyakit.[Red]
Discussion about this post