Kalteng Today – Lifestyle, – Puasa memungkinkan tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami, tetapi manfaat puasa bagi kesehatan tersebut tidak dapat bekerja secara maksimal jika kita tidak memperhatikan asupan makanan, baik pada saat sahur mau pun berbuka puasa. Menu makanan yang kita konsumsi haruslah seimbang dan mewakili dari masing-masing kelompok makanan, seperti sayuran, daging, buah-buahan, sereal, dan produk susu.
Makanan yang kita pilih juga harus dapat membuat tubuh tetap terhidrasi serta memberikan energi yang cukup selama berjam-jam berpuasa. Karenanya, pemilihan makanan terutama pada saat sahur haruslah diperhatikan dengan baik.
Hal utama lainnya yang juga harus kita perhatikan, yaitu menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak memberikan manfaat bahkan cenderung berisiko untuk dikonsumsi terutama saat berpuasa, di antaranya:
- Gorengan
Meski gorengan sangat umum menjadi teman teh hangat saat berbuka puasa bagi umat Islam di Indonesia, namun jenis makanan ini termasuk salah satu yang harus dihindari. Alasannya, karena dapat menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih keras dan juga membuat tubuh mudah lelah. Saat berpuasa, tubuh sedang dalam kondisi ingin detoksifikasi dan bekerja dengan ringan. Jika memang terbiasa menikmati gorengan, Anda masih boleh mengonsumsinya dalam jumlah sedikit ketika makan malam.
- Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana atau olahan
Hindari makanan dengan karbohidrat sederhana atau pun olahan, karena rendah nutrisi dan hanya dapat bertahan mengenyangkan perut selama tiga hingga empat jam saja. Contoh dari makanan jenis ini adalah kue kering, donat, dan croissant.
- Minuman berkafein
Kopi adalah minuman yang mengandung kadar kafein tinggi. Mengonsumsi kopi pada saat berpuasa dapat membuat kita mudah merasa haus, karena tubuh cepat mengalami dehidrasi.
- Minuman yang hanya mengandung sukrosa
Pada saat berbuka puasa, memang disarankan untuk mengonsumsi makanan mau pun minuman yang manis, dengan maksud untuk meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Namun, yang harus diperhatikan adalah jangan sampai minuman yang kita minum hanya mengandung sukrosa. Karena tubuh juga membutuhkan glukosa serta fruktosa. Minuman yang hanya mengandung sukrosa ini sering kali didapati pada minuman ringan dan minuman dalam kemasan.
- Makanan yang terlalu asin
Makanan yang rasanya terlalu asin dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar natirum dalam tubuh, sehingga membuat kita mudah haus. Hindarilah makanan seperti camilan kacang dengan garam, keripik, dan sejenisnya.
- Makanan yang mengandung lemak jenuh
Ketika sahur, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat diolah secara perlahan dan bertahap oleh tubuh. Hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti lemak hewan atau gajih, makanan cepat saji, dan daging olahan. Karena lemak jenuh adalah lemak jahat, yang dapat membuat kita berisiko terkena penyakit jantung, kolesterol dan tekanan darah tinggi, serta penyakit lainnya.
- Makanan yang dapat memicu asam lambung
Makanan pedas atau asam, serta minuman yang mengandung kafein, dapat menjadi pemicu asam lambung saat sahur mau pun berbuka puasa. Disarankan untuk menghindarinya, agar puasa Ramadhan Anda dapat terus berjalan dengan lancar dan tidak terjadi risiko yang lebih serius.
- Makanan yang mudah menimbulkan gas
Beberapa makanan dan minuman yang mudah menimbulkan gas, di antaranya buah nangka dan durian, serta minuman berkarbonasi seperti soda. Faktor lain yang membuat jenis makanan dan minuman tersebut harus dihindari, karena dapat menyebabkan tubuh cepat dehidrasi dan mengganggu proses detoksifikasi pada saat berpuasa.
Kecenderungan selama puasa Ramadhan adalah menyantap banyak makanan dalam waktu yang singkat, tanpa memerhatikan kandungan gizi dan manfaatnya bagi tubuh. Di bulan yang sangat penting bagi Anda untuk menjalankannya dengan lancar dan maksimal ini, cobalah untuk memilih menu makanan yang lebih sehat, bergizi tinggi serta mudah untuk dicerna. [Red]
Discussion about this post