Kalteng Today – Palangka Raya, – Untuk persiapan menghadapi Lebaran 2021 Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,35 triliun.
Kepala Kantor Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rihando, mengatakan, penyiapan uang tunai tersebut meningkat sebesar 1,23% yoy (year over year) dibandingkan dengan tahun lalu (2020) sebesar Rp3,31 triliun.
“Kita juga telah memperhitung perencanaan kebutuhan perbankan, kebutuhan stimulus pemerintah kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 dan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H,”jelasnya, Senin (19/4/2021).
Selain itu dengan melakukan sinergi dengan perbankan, BI Kalteng bersinergi dengan perbankan menyelenggarakan kegiatan layanan penukaran uang rupiah selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.
“Kita lakukan di 56 titik kantor bank di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat,”ujarnya.
Sinergi juga dilakukan untuk menjaga ketersediaan uang rupiah yang layak edar dan dalam jumlah yang cukup di mesin tarik uang (ATM) dan mesin setor tarik (Cash Recycling Machine) di Provinsi Kalteng.
Selain itu, untuk mendukung kemeriahan Ramadhan/Idul Fitri 1442 H, BI Kalteng membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di kantor BI dan jaringan kantor bank.
“ UPK 75 Tahun RI tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi sekaligus sebagai souvenir dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H,”jelasnya.
Baca Juga : Kehadiran Bank Kalteng Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Masyarakat yang ingin menukar dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id), menggunakan 1 KTP untuk menukarkan maksimal sebanyak 100 (lembar) UPK 75 Tahun RI setiap harinya dan dapat diulang pada hari berikutnya.
Dibagian lain dijelaskannya, untuk menjaga menjaga stabilitas harga barang dan jasa selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H, BI Kalteng bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se Provinsi Kalimantan Tengah telah menyelenggarakan high level meeting (HLM) TPID.
“Bank Indonesia dan Pemda Kalteng secara aktif dan konsisten melakukan pemantauan harga pasar sebagai upaya check and balance kewajaran harga di pasar, memanfaatkan pasar penyeimbang, kandang penyangga, kolam penyangga dan supply chain daging ayam ras beku untuk menjaga stabilitas harga,”tegasnya.
KARANA WW
Discussion about this post