Kalteng Today – Kuala Kurun, – KPU Gunung Mas (Gumas), menggelar simulasi pencoblosan Pilkada 2020 di Kota Kuala Kurun, Kamis (26/11/2020), dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Iya. Jadi, kita melaksanakan simulasi pemungutan suara di TPS. Tepatnya, di TPS 10 Kelurahan Kuala Kurun sesuai dengan prokes dan dengan pemilih serta petugas KPPS yang riil,” ucap Ketua KPU Gunung Mas Stepenson, Kamis (26/11).
Ia mengatakan, jumlah pemilih pada TPS itu sebanyak 233 pemilih, dan dilaksanakan sesuai juga dari sisi waktu secara riil. “Apa berharap yang kita lakukan hari ini, menjadi salah satu contoh yang bisa kita sampaikan kepada publik,” katanya.
Menurutnya, simulasi tersebut merupakan gambaran yang akan dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang.“Jadi, kita mengajak kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS, karena kita sudah menerapkan prokes,” ujarnya.
Dalam simulasi tersebut, lanjut Stepenson, diperlukan waktu dua sampai tiga menit untuk satu orang ketika melakukan proses pencoblosan itu. “Memang yang kita evaluasi, ada beberapa proses yang membuat prose situ lambat. Misalnya pemilih itu tidak membawa alat tulis, pemasangan sarung tangan,” tandasnya.
Baca Juga : KPU Gumas Masih Memerlukan Tambahan Surat Suara
Ia menambahkan, sejauh ini untuk meningkatkan partisipan pada Pilkada 2020 pihak KPU Gumas sudah sangat maksimal dalam bentuk sosialisasi dan koordinasi agar masyarakat menggunakan hak pilihnya 9 Desember mendatang.
“Untuk target pemilih nantinya untuk Gunung Mas, kita bisa maksimal 77 persen,” demikian Stepenson. [Jek-KT]
Discussion about this post