Kaltengtoday.com, Entertainment – Jauh sebelum era globalisasi media, dan informasi tentang Indonesia belum segencar sekarang, aktor Hollywood senior asal Australia, Mel Gibson, pernah ‘berpromosi’ tentang Indonesia dalam film The Year of Living Dangerously (1982)
Sayang, film yang mengambil setting masa kerusuhan pecah G30S PKI ini dilarang tayang di Indonesia oleh pemerintah Orde Baru, lantaran dianggap mendiskreditkan negara kita. Belum lagi penggambaran Presiden Soekarno yang berkesan “kurang mencerminkan tokoh besar”.
Baca Juga : Â Kang Mak Tembus 4 Besar Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak di Hari Pertama Tayang
Jika kini kita sudah jauh berbeda, di mana Indonesia lebih banyak dikenal dunia, maka berterima kasihlah, justru pada film-film asing yang mengatrol Indonesia. Minimal
“nyenggol dikit-dikit”. Seperti dialog aktris populer Kristen Stewart dalam film biopik musikal The Runaways (2010)
Kristen yang memerankan musisi Joan Jett, pada satu adegan bertanya pada vokalis band mereka; Cherrie Currie (diperankan oleh Dakota Flamning) “Apa kau akan pindah dan tinggal dengan ibumu yang orang Indonesia itu?”
Atau beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia yang ditunjukkan dalam film Anaconda 2 : The Black  Orchid, juga John Wick Chapter 3 : Parabellum yang langsung diucapkan Keanu Reeves.
Baca Juga : Â Kuasa Gelap, Film Eksorsisme Pertama di Indonesia akhirnya Siap Tayang Setelah 6 Tahun Direncanakan
Tentu tak hanya itu. Masih banyak film-film Hollywood yang bersetting Indonesia, atau menukil bahasa Indonesia dalam dialognya. Entah disadari atau tidak, performa dan nama negeri khatulistiwa terangkat dari situ.
Atau, bisa jadi juga, karena para filmmaker sadar, bahwa Indonesia juga pangsa pasar potensial bagi produk mereka. Di mana penonton film Hollywood yang diputar di sinema-sinema modern Indonesia, memberikan banyak angka yang menyukseskan pemasaran mereka.  [Red]
Discussion about this post