Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dialog Ketahanan Ekonomi Kalteng Tahun 2024.
Menurut Katma, dialog ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah yang juga menjadi fondasi bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Ketika ekonomi daerah stabil dan tumbuh, maka kesejahteraan masyarakat akan terjamin, sehingga potensi konflik atau ketidakstabilan sosial dapat diminimalisir,” katanya kepada awak media, Kamis (7/11/2024).
Baca Juga : Katma F Dirun Tandatangani PKS Sinergi dan Optimalisasi Pengelolaan Opsen dan Pajak Daerah
Kegiatan Dialog Ketahanan Ekonomi Provinsi Kalteng Tahun 2024 tersebut dilaksanakan bertempat di Ballroom Best Western Hotel, Palangka Raya pada hari Rabu (6/11/2024) kemarin.
Dialog ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi yang dapat mendukung stabilitas sosial di Kalteng dan mengusung tema Sinergitas Membangun Ketahanan Ekonomi untuk Mewujudkan Stabilitas Sosial di Provinsi Kalteng.
Selain itu, menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk menyampaikan ide dan strategi dalam menjaga ekonomi daerah yang stabil.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Ketahanan Ekososbud, Agama, dan Ormas, Nova Vera Lina dalam penyampaian laporannya menekankan akan pentingnya kegiatan dialog sebagai upaya sinergi dan kolaborasi antar lembaga serta masyarakat dalam memperkuat perekonomian daerah.
“Stabilitas ekonomi yang kokoh menjadi dasar bagi terwujudnya kedamaian dan keamanan di masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko menyampaikan ketahanan ekonomi adalah faktor fundamental yang mempengaruhi kestabilan sosial.
“Penting adanya kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun ekonomi daerah,” ucapnya.
Baca Juga : Katma F Dirun Wakili Pemprov Kalteng Dalam Press Release Penangkapan DPO Terpidana Saleh
Ia menuturkan, ketahanan ekonomi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kontribusi dari berbagai pihak untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan aman.
“Acara ini merupakan momentum penting bagi kita untuk memperkuat sinergi antar lembaga, mempererat kerja sama lintas sektor, dan merumuskan strategi yang dapat mewujudkan ketahanan ekonomi daerah yang kokoh,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post