Kalteng Today – Lifestyle, – Diet, istilah atau sebutan bagi program yang biasanya identik dengan aturan khusus soal makanan demi menurunkan berat badan. Padahal, sebenarnya fungsi utama dari diet bukan hanya itu, lho.
Dalam dunia medis, diet jadi kebiasaan yang banyak dilakukan bagi mereka yang memilih menjalani gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan gizi seimbang, yang pada akhirnya memang membuat kondisi fisik dan tampilan tubuh bisa lebih proposional.
Karena itu, tak heran kalau pada akhirnya banyak orang yang menganggap diet hanya sebagai cara dalam menurunkan berat badan.
Bicara soal diet, sampai saat ini ada berbagai macam jenis dan metode diet yang banyak dipilih oleh masing-masing orang, mulai dari diet vegan, diet mediterania, diet ketogenik, diet rendah kalori, dan masih banyak lagi.
Belum lama ini, ada satu jenis serta metode diet yang populer dan banyak mendapat perhatian, yaitu diet DEBM, pernah mendengar istilah satu ini?
Detail diet DEBM
DEBM merupakan kepanjangan dari Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan. Belum terlalu lama muncul, metode diet satu ini pertama kali diperkenalkan tahun 2018 lalu oleh Robert Hendrik Liembono.
Kalau dilihat dari prinsipnya, DEBM ini sebenarnya punya prinsip yang sama seperti diet atkins dan diet ketogenik, yang menggunakan metode mengurangi asupan karbohidrat dan gula, serta memperbanyak asupan protein dan lemak.
Sejalan dengan namanya, metode DEBM ternyata tidak terlalu memberatkan, karena tidak mengharuskan seseorang untuk melakukan program olahraga tertentu, apalagi disertai mengonsumsi obat tertentu.
Mengutip Alodokter, berikut panduan umum yang harus diikuti bagi mereka yang ingin menjalani DEBM:
- Mengonsumsi sarapan pagi dengan makanan tinggi protein.
- Makan siang dan makan malam dengan makanan sumber protein hewani.
- Diutamakan meminum 3 gelas air mineral di jam 9 pagi dan 3 sore, diluar jam tersebut? Tentunya sangat boleh mengonsumsi air mineral tambahan sesuai dengan kebutuhan.
- Jika ingin meinum teh, kopi, atau minuman berkarbonasi, pastikan yang berjenis tawar, tanpa krimmer, atau gula.
- Jangan makan melebihi jam 6 sore.
- Jika lapar setelah jam 6 sore, hanya boleh mengonsumsi makanan sumber protein hewani tanpa karbohidrat.
- Boleh menggunakan minyak dan garam untuk mengolah makanan, tapi tanpa gula dan tepung.
- Selalu menyertakan makanan sumber protein hewani, seperti telur, ikan, keju, daging, setiap kali makan.
Bicara lebih jelas soal makanan, DEBM juga memiliki ketentuan khusus mengenai makanan apa saja yang disarankan dan sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi. Saat ingin menjalani program diet satu ini, seseorang tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali, baik itu gula murni maupun gula dalam bentuk lain seperti madu, kecap, dan lain-lain.
Adapun jenis makanan mengandung karbohidrat dan gula lainnya yang dipantang adalah:
- Nasi, pasta, sereal, mie, roti, dan makanan yang menggunakan bahan baku tepung.
- Pemanis seperti gula, madu, dan sirup.
- Minuman manis misalnya soda, teh manis, susu cokelat, atau jus dengan pemanis tambahan.
- Sayuran tinggi pati seperti kentang, ubi, labu, dan bit.
- Buah tinggi karbohidrat seperti pisang, pepaya, melon, dan semangka.
Baca Juga : 10 Efek Samping Kelaparan yang Harus diwaspadai Akibat Diet Ekstrim
Sedangkan jenis makanan yang mengandung protein serta lemak dan sangat disarankan untuk dikonsumsi di antaranya:
- Semua jenis ikan terutama yang berberlemak seperti salmon dan tuna.
- Daging sapi dan unggas.
- Susu dan produk olahan layaknya yoghurt, keju, krim, dan mentega.
- Sayuran rendah pati seperti wortel, kembang kol, buncis, brokoli, dan sayuran hijau.
- Buah-buahan tinggi lemak seperti alpukat.
Walau pada beberapa orang terbukti efektif dalam menurunkan berat badan, tapi diet satu ini harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kesehatan dari masing-masing orang. Jadi, ada baiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu pada ahlinya sebelum memutuskan menjalani diet satu ini ya! [Red]
Discussion about this post