Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Rangka menghargai peran petani dalam pembangunan bangsa, serta memperjuangkan hak-hak petani. Maka Hari Tani Nasional bertepatan dengan tanggal 16 Oktober disahkannya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada tahun 1960 dan 24 September hari pangan sedunia.
Baca Juga : Hari Tani dan Pangan Sedunia Diperingati Pemkab Gumas dihadiri Waket
Untuk itulah, Pj Bupati Kabupaten(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) Herson B Aden bersama dengan Dinas Pertanian menggelar, acara pasar tani dan festival pangan lokal serta gerakan pangan murah (GPM) yang mana dilaksanakan dan dipusatkan di taman kota Kuala Kurun, Jumat (1/11/2024).
“Mengingat bahwa pangan adalah hak fundamental yang harus dijamin bagi semua orang. Saya mengajak semua pihak Pemerintah, Swasta dan Masyarakat untuk bersama-sama membangun sinergi dan kolaborasi dalam menggerakan ketahanan pangan,” ungkap Herson B Aden.
Menurut dia, pembangunan ketahanan pangan itu perlu berbasis kemandirian dan kedaulatan pangan. Sehingga dirinya mengajak dan pastikan seluruh masyarakat memiliki akses pangan yang berkualitas sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Lalu sambunya, dalam rangkaian Peringatan Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Gumas Tahun 2024. Seperti yang sudah disampaikan dalam laporan Kepala Dinas Pertanian telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Tanam Tanaman Hortikultura.
“Saat ini juga akan berlangsung Festival Pangan Lokal, GPM, Pasar Tani dan Pelayanan Kesehatan ternak. Ini bukti bahwa Pemda konsen dan sangat mendukung akan upaya penguatan ketahanan pangan dan sangat mengharapkan seluruh Petani sebagai tulang punggung kita semua,” ujarnya.
Baca Juga : Legislator PDIP Ini Sampaikan Ucapan Hari Tani Nasional
Ia menambahkan, peran petani dalam ketahanan pangan nasional sangatlah vital, dan pekerjaan tersebut bukan pekerjaan yang hina melainkan sangat mulia, dalam mendukung kegiatan bermasyarakat dan bernegara.
“Saya ingin generasi muda terutama kaum milenial untuk tidak malu menjadi petani dengan demikian peringatan HPS memberi makna yang sangat penting dalam mewujudkan hak atas pangan kehidupan dan masa depan yang lebih baik,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post