Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng) bersama Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), berkolaborasi dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) dan mitra terkait, kembali melepasliarkan enam orangutan.
Ke enam Orangutan tersebut telah menjalani proses rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng. Terdiri dari tiga jantan dan tiga betina, kini resmi kembali ke habitat alaminya di kawasan TNBBBR, Resort Tumbang Hiran, Seksi Pengelolaan Wilayah II Kasongan.
Orangutan yang dilepasliarkan ini telah melewati proses rehabilitasi yang panjang agar mampu bertahan di alam liar, sekaligus berperan penting dalam menjaga keseimbangan. Dengan keterampilan yang diasah selama rehabilitasi, mereka kini siap untuk melanjutkan peran sebagai spesies payung di hutan hujan tropis Kalimantan.
Baca Juga : Delapan Orangutan Dilepasliarkan ke Hutan Lindung
Kepala BKSDA Kalteng, Persada Agussetia Sitepu, mengapresiasi ketangguhan orangutan dalam beradaptasi dengan alam liar, sekaligus menggarisbawahi peran mereka dalam keberlanjutan ekosistem.
“Meskipun kami berperan dalam mengembalikan orangutan ke hutan, habitat alaminya, sesungguhnya, pahlawan sejati adalah orangutan itu sendiri,” katanya kepada awak media, Selasa (12/11/2024).
Ia mengungkapkan, kee nam individu yang pihaknya lepas liarkan pada Sabtu (9/11/2024) lalu adalah simbol kekuatan dan kemampuan luar biasa dalam menghadapi tantangan alam.
Discussion about this post