Kaltengtoday.com, Sampit – Ketua Komisi 4 DPRD Kotim, M. Kurniawan Anwar, mengapresiasi langkah BUMD dalam memajukan sektor transportasi dengan mempercepat pembukaan rute penerbangan Nam Air Sampit-Surabaya.
Menurutnya, ini akan mempermudah aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami berharap keberadaan penerbangan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberi manfaat langsung bagi warga,” ujar Kurniawan, 18 Agustus 2024 di Sampit.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerjasama antara pemerintah daerah dan BUMD untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Perlu Peningkatan PADesa dengan ada Bumdes
Seperti yang diketahui, Penerbangan Nam Air Sampit-Surabaya direncanakan dibuka lebih awal dari rencana semula. Penerbangan tersebut akan dibuka September bekerja sama sistem charter Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui BUMD PT Habaring Hurung.
Sementara itu, Bupati Kotim, Halikinnor, menyatakan bahwa penerbangan Sampit-Surabaya sangat dibutuhkan karena menjadi salah satu rute terpadat, terutama setelah rute tersebut menghilang dari jadwal Bandara H Asan Sampit pada awal Juli 2024.
Ketiadaan rute yang sebelumnya dilayani oleh Wings Air ini disebabkan oleh armada yang sedang dalam pemeliharaan, sehingga pemerintah daerah kini sedang menjajaki kerjasama dengan maskapai lain.
“Selama ini hanya ada pesawat Wings Air ATR-72, tiketnya di atas 2 juta karena kapasitasnya hanya 72 orang. Ini sangat membebani masyarakat kita,” kata Halikinnor.
Baca Juga : Desa Teluk Betung Wakili Barsel Ikuti Lomba BUMDes Tingkat Provinsi
Sebagai solusi, maskapai Nam Air direncanakan akan menerbangi rute tersebut dengan pesawat Boeing 737-500 yang berkapasitas lebih dari 100 penumpang. Hal ini diharapkan dapat menawarkan harga tiket yang lebih terjangkau.
Halikinnor berharap BUMD dapat bekerja sama dengan Nam Air untuk penerbangan reguler dengan target harga tiket di bawah Rp 1,5 juta. “Kita coba 4 bulan dan saya minta ditekan harganya kalau bisa di bawah maksimal Rp 1,5 juta,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post