kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng Freddy Simamora mengaku bersyukur dalam momentum Dies Natalis ke-77, sejumlah ketua organisasi kepemudaan lintas agama turut hadir dan berkumpul serta siap memberikan pandangan terkait upaya mengawal Pemilu dan Menjaga NKRI.
“77 Tahun organisasi Pemuda Katolik sejak didirikan pada 15 Oktober 1945, pemuda Katolik telah melewati berbagai dinamika dan keterlibatan dalam berbagai persoalan sosial, ekonomi politik dan budaya di tataran lokal, regional dan nasional bahkan global,” katanya kepada Kaltengtoday.com saat setelah perayaan kegiatan yang diadakan pihaknya, Selasa (15/11) malam.
Baca Juga : Â Pemuda Pancasila Ikut Amankan Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Palangka Raya
Ia menerangkan, hal tersebut mendasari Pemuda Katolik mengisi Dies Natalis dengan dialog publik Pemuda. Sehingga dapat mencapai sebuah pemahaman bersama untuk masa depan.
“Kami bersama organisasi kepemudaan di Kalteng memang telah komitmen untuk mengawal pemilu dan tetap menjaga NKRI,”tuturnya.
Sementara itu, dalam perayaan yang diadakan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengajak seluruh komponen pemuda di provinsi setempat, turut menjadi mitra dan membantu pemerintah daerah menjalankan pembangunan, menciptakan suasana kondusif serta harmonis antar umat beragama.
“Keberagaman adalah sebuah hadiah dari Tuhan. Apabila masing-masing dari kita mempunyai komitmen untuk saling menghargai dan mampu mengelola perbedaan dengan baik, maka keberagaman akan membuat kehidupan menjadi lebih indah,” kata Sugianto melalui Staff Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi dan Pembangunan Yual Elko.
Dikatakan, masyarakat Kalteng yang majemuk karena terdiri dari berbagai agama, suku, ras dan adat-istiadat berbeda-beda. Keragaman itu merupakan kekayaan budaya bangsa yang sangat berharga serta menjadi kebanggaan masyarakat Kalteng, bahkan akan memberikan manfaat sangat besar dalam pembangunan daerah di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini.
Baca Juga : Â Ini Himbauan Gereja Katolik Soal Pendemik Covid-19
Gubernur Kalteng pun mengapresiasi adanya dialog publik yang digelar organisasi Pemuda Katolik Komda Kalteng ini. Sebab, dengan adanya dialog ini, menjadi salah satu cara untuk para pemuda di Kalteng memperkuat perannya dalam mengawal pemilu sekaligus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap kondusif.
“Melalui momentum ini, saya mengajak seluruh komponen masyarakat, terkhusus para pemuda, untuk saling berdampingan dalam suatu keadaan rukun dan hilangkan rasa saling curiga,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post