Kaltengtoday.com, Kasongan – Seorang warga Desa Talaga, Muhammad Arianto (40) dilaporkan tenggelam saat mengendarai ketinting atau perahu kecil bermotor. Korban melakukan perjalanan dari Kereng Pakahi menuju Desa Telaga, Kecamatan Kamipang.
Kepala Satpol dan Damkar Kabupaten Katingan Pimanto membenarkan kejadian tersebut. Dari informasi yang didapatkan, kejadian diperkirakan sebelum desa Perupuk.
” Diduga Ketinting yang dinaiki korban yang akrab disapa Bapak Riszki ini mengalami masalah. Sehingga tenggelam di tempat kejadian pada Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 17.30,” Katanya, Kamis (25/7/2024)
Baca Juga :Â Â Seorang Bocah Diduga Meninggal Tenggelam di Pantai Ujung Pandaran
Karena belum ditemukan, tim pencari yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, Damkar, dan pemerintah Kecamatan Kamipang masih terus berupaya dengan melibatkan tim gabungan dari Kecamatan Kamipang, masyarakat Desa Telaga dan Perupuk, serta Tim SAR Provinsi Kalimantan Tengah.
” Sejak hari ini, tim telah melakukan upaya pencarian intensif menggunakan perahu dan alat selam, namun hingga kini hasilnya masih nihil. Kami terus melakukan upaya pencarian dengan cara menyisir dari TKP dan segala upaya yang ada. Serta dukungan dari masyarakat sangat membantu, namun belum membuahkan hasil,” bebernya.
Dalam pencarian ini, masyarakat Desa Telaga dan Perupuk turut memberikan bantuan dengan mengerahkan perahu-perahu mereka untuk membantu penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, Tim SAR Provinsi Kalimantan Tengah juga telah mengerahkan personel tambahan dan peralatan untuk memperluas area pencarian.
” Kami berharap dan berdoa agar Muhammad Arianto dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Dukungan moral dan bantuan dari masyarakat sangat berarti dalam situasi seperti ini,” jelasnya
Bahkan, keluarga korban yang berada di lokasi pencarian terus berharap adanya kabar baik. Mereka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini.
Baca Juga : Â Seorang Pria Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Tenggelam
Sementara itu, Camat Kamipang Ade Irawan mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dalam menjalankan kendaraan perahu motornya dan berhati-hati saat beraktivitas di sungai, mengingat musim kemarau banyak gosong apalagi menjelang malam kadang tidak terdeteksi oleh penglihatan.
” Pencarian akan terus dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan korban dapat segera ditemukan. Masyarakat diimbau untuk melaporkan segera jika menemukan tanda-tanda yang dapat membantu proses pencarian ini,” Pungkasnya.  [Red]
Discussion about this post