Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kalimantan Tengah (BPBPK Kalteng) melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Alpius Patanan menyampaikan, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Murung Raya merendam enam (6) kecamatan.
Baca Juga : Mantan Wakil Gubernur Prediksi Tiga Paslon Maju di Pilgub Kalteng
Alpius menerangkan, dari data yang pihaknya terima hingga Minggu (20/10/2024), dari 6 kecamatan, terdapat 41 desa/kelurahan yang sampai dengan saat ini terendam banjir dan jumlah terdampak 5279 Kepala Keluarga (KK) atau 16.623 jiwa.
“Kemungkinan akan bertambah seiring dengan update data,” kata Alpius kepada awak media, Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut, ia membeberkan, terdapat 35 KK atau 329 jiwa yang memilih untuk mengungsi dan para pengungsi merupakan kelompok rentan seperti lansia atau anak-anak.
“Untuk tempat pengungsian, sesuai laporan yang kami terima, terdapat 7 lokasi, didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya,” ujarnya.
Baca Juga : Banjir di Kecamatan Pematang Karau dan Raren Batuah Kabupaten Bartim
Menurutnya, keadaan banjir yang terjadi saat ini bisa saja semakin parah, terlebih melihat kondisi curah hujan yang masih tinggi, dan dapat berdampak pula hingga kabupaten tetangga.
“Biasanya kalau sudah banjir di Murung Raya, banjirnya bertambah ke Barito Selatan kemudian di daerah-daerah sekitarnya,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post