Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Setelah melalui proses panjang, I Wayan Suata, SH.,MM.,MH resmi dilantik sebagai ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Periode 2022-2027, di Aula Asrama Haji, Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya, Minggu (6/2/2022).
Pelantikan Ketua PHDI Kalteng, dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) PHDI Pusat dan disaksikan oleh 12 PHDI kabupaten/kota se-Kalteng.
Dalam sambutannya, Sekum PHDI Pusat, I Ketut Budiasa mengapresiasi atas telah terpilihnya ketua PHDI Kalteng. Pasalnya, dalam rangkaian pemilihan kepengurusan PHDI Kalteng Periode 2022-2027 penuh dengan dinamika yang harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
“Kalteng ini salah satu Provinsi yang PHDI nya bermasalah karena dibekukan oleh kepengurusan yang sebelumnya. Sehingga kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencari penyelesaian agar semua berjalan dengan baik,” katanya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada ketua PHDI Kalteng agar dapat meneruskan tekad mempersatukan umat yang telah dijalankan PHDI Pusat. Pasalnya keberadaan kepengurusan di organisasi ini, bukan untuk memenuhi ego atau keinginan pribadi diri sendiri.
Meskipun sebelumnya terjadi perbedaan-perbedaan tajam antar umat, namun dengan tujuan yang sama seluruh permasalahan dalat diselesaikan. Bahkan, dengan telah dihadiri oleh 12 dari 13 PHDI kabupaten/kota se-Kalteng, artinya Lokasabha VIII ini dilaksanakan dengan penuh legitimasi.
“Saya minta ketua dan lainnya, agar dapat mengingatkan seluruh umat terkait keberadaan kita di sini itu untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kepada umat,” ucapnya.
Dirinya juga meminta kepada ketua terpilih, agar dapat mengukur diri jika telah menjabat selama lima tahun. Jika telah memberikan perubahan yang signifikan, ketua disarankan untuk meminta persetujuan kepada umat jika ingin mencalonkan kembali sebagai ketua.
Namun sebaliknya, jika tidak dapat memberikan perubahan yang signifikan, lanjut I Ketut Budiasa, dirinya meminta agar ketua dapat lebih mengevaluasi serta introspeksi diri jika ingin menjabat kembali.
“Bila rasanya keberadaan kita di organisasi ini hanya menjadi beban, hanya ada nama tapi tidak bisa bekerja. Mohon dengan sukarela mengajukan pengunduran diri, agar tidak menghambat jalannya organisasi ini. Karena pelayanan kepada umat itu luar biasa. Di sini ladang pengabdiannya banyak sekali,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh umat Hindu, agar dapat mengawal serta menegur jajaran kepengurusan jika telah melenceng dari aturan keorganisasian. Pasalnya, organisasi ini merupakan milik bersama, buka pribadi atau perseorangan.
“Dan juga saya harap dalam lima tahun kedepan nanti, ketua bisa menciptakan pemimpin baru dari generasi muda. Karena jabatan pemimpin ini untuk menciptakan sumber daya manusia yang hebat, bukan untuk menguasai jabatan,” bebernya.
Di sisi lain, Ketua PHDI Kalteng Periode 2022-2027, I Wayan Suata, SH.,MM.,MH mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh umat Hindu yang telah memilih dan mempercayakan jabatan ketua kepada dirinya.
Untuk itu dirinya bertekad, di dalam melaksanakan pekerjaan kedepan, pihaknya telah terikat oleh program yang diputuskan pada rapat Lokasabha VIII.
“Sudah ditentukan program serta target apa yang harus dijalankan dan dicapai. Saya beserta pengurus yang lain akan melaksanakan taat azas dari hal-hal yang telah diprogramkan. Semoga kami bisa menjalankan dengan skala prioritas,” katanya.
Baca Juga :Â Sidang Pleno I Lokasabha VIII PHDI Kalteng Resmi Dimulai
Dijelaskannya, pihaknya siap melaksanakan pekerjaan atau tugas sesuai dengan program yang telah disusun di dalam rapat pengurus PHDI Kabupaten/Kota.
Bahkan, pihaknya juga akan mengunjungi para sesepuh serta akar rumput, untuk melakukan rapat dalam menyusun pengurus-pengurus sehingga dalam kepengurusan yang baru nantinya dapat diterima semua lapisan.
“Saya akan menampung semua keluh kesah semampu saya dan akan kita koordinasikan bagaimana upaya penyelesaian,” tuturnya.
Selain itu, menjelang upacara Odalan serta Hari Raya Nyepi, pihaknya meminta agar pengurus yang telah ditunjuk nantinya dapat menjalankan tugas serta menjalin koordinasi yang baik antar PHDI baik provinsi, kabupaten maupun kota
“Kita akan sinergikan program pusat yang nantinya akan kita implementasikan ke daerah, sehingga nantinya ada timbal balik baik itu dari bawah ke atas maupun sebaliknya,” imbuhnya.
Untuk itu, lanjut I Wayan Suata berharap, dengan adanya kepengurusan yang baru ini, dapat merubah slogan menjadi tindakan sehingga nantinya dapat terwujud persatuan, peningkatan SDM, kesejahteraan agar umat Hindu di Kalteng dapat hidup jaya dan maju.
Baca Juga :Â Lokasabha VIII PHDI Kalteng, Resmi Dibuka
“Mari kita bersama-sama membangun organisasi ini dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk umat,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post