kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Bencana alam yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa waktu ini, terkhusus Banjir menjadi perhatian serius dari banyak pihak, seperti kalangan Anggota DPRD Kalteng, Sriosako.
Dirinya mengungkapkan, Pemerintah di setiap tingkatan perlu memperhatikan secara serius tentang kerusakan hutan yang ada di Bumi Tambun Bungai, sehingga mengurangi dampak bencana alam dan mengorbankan masyarakat.
“Secara ilmiah, apabila hutan mengalami kerusakan, maka daya serap air menjadi sangat kurang, maka dari itu harus ada perhatian serius dari semua pihak,” katanya kepada awak media, Senin (22/11).
Menurut Politisi Partai Demokrat Kalteng ini, salah satu hal yang dapat dilakukan yakni melakukan reboisasi hutan yang selama ini telah rusak. Reboisasi tersebut yakni untuk memulihkan kembali keadaan hutan yang rusak menjadi lebih baik dari semula, sehingga ekosistem menjadi lebih baik.
“Maka, untuk menyambut hal tersebut, secara anggaran harus kita persiapkan, karena hal ini juga sudah diatur dalam perundang – undangan. Tentu hal ini harus segera dilakukan, untuk menghindari dampak yang lebih buruk lagi,” tegasnya.
Baca juga :Â Jaga Kelestarian Hutan Mangrove, Pemkab Pulpis Bakal Tanam Kembali
Lebih lanjut, dirinya mengharapkan pemerintah juga fokus memperhatikan hal tersebut, mengingat beberapa kali bencana banjir juga sudah mengancam keselamatan warga masyarakat.
Baca juga :Â Pembangunan Jalan di Sejumlah Wilayah Terbentur Kawasan Hutan
“Tentunya juga kita tidak ini bencana ini terus berlangsung, karena akan banyak dampak yang merugikan kita. Harapan kita, setiap kebijakan dan peraturan jangan sampai diabaikan, karena ini penting guna keberlangsungan kehidupan dimasa yang akan datang,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post