Kalteng Today – Lifestyle, – Sepanjang hidup kita, kemungkinannya sangat besar untuk bertemu dengan orang yang suka sekali menebarkan hal-hal negatif pada lingkungan di sekitarnya. Orang dengan kecenderungan seperti itu disebut sebagai toxic atau racun, karena perilakunya dapat membuat orang lain susah, terganggu, bahkan merasa tertekan dan terancam.
Faktanya, orang beracun justru memiliki banyak kekurangan seperti stabilitas finansial, profesional, pribadi, interpersonal, bahkan fisik. Pada dasarnya, mereka sangat sulit untuk dapat mengontrol pikiran, kehidupan, dan hubungan mereka sendiri dengan orang lain. Mereka mencoba mengontrol atau menggunakan kekuasaan atas orang yang mereka targetkan meski dengan cara yang egois dan berbahaya.
Seringkali, sulit bagi kita untuk membedakan antara kepedulian dan perhatian yang tulus dengan kata-kata yang menghakimi, memojokkkan, mengancam, dan menyakitkan hati. Karena tak jarang, orang beracun adalah orang yang berada dalam lingkup terdekat dengan kita, misalnya teman kerja, atasan di kantor, bahkan orang tua atau pun pasangan Anda.
Hal tersebut tidak boleh disepelekan dan dibiarkan, karena sedikit-banyak akan mempengaruhi sikap hingga kejiwaan kita, termasuk dengan apa-apa yang akan kita putuskan dalam hidup. Berikut cara-cara untuk dapat menghindarinya:
- Kurangi atau bahkan tidak peduli sama sekali.
Tidak peduli seberapa besar kita menanggapi, orang beracun selalu memiliki cara untuk mendapatkan perhatian yang mereka inginkan, dan semakin lama akan makin ekstrim hingga mengarah pada amarah dan pertengkaran. Kurangi perhatian pada mereka atau bahkan tidak usah pedulikan sama sekali, akan membawa kedamaian pada hidup kita.
- Jangan mudah berbagi rahasia.
Orang beracun selalu bergosip dan membicarakan orang-orang di belakang mereka. Hal ini tentu merugikan kita, terutama jika cerita atau berita yang disampaikan dipelintir dan dirubah. Maka dari itu, jangan mudah membagikan rahasia Anda pada mereka.
- Tidak mudah percaya pada perkataannya.
Meski terbiasa berbohong untuk menutupi kenyataan, pembohong pada akhirnya akan mengekspos diri mereka sendiri dengan menciptakan kebohongan yang lain. Percaya pada setiap perkataan mereka, hanya akan membuat kita rugi.
- Lawan penindasan.
Seseorang yang dianggap lemah akan menjadi target penindasan dan dipaksa untuk menuruti kemauan orang beracun. Karenanya, sangat penting bagi kita untuk dapat melawan segala bentuk penindasan mereka.
- Jauhi perseteruan dan drama.
Terlibat atau tidak, orang beracun tidak akan mengizinkan kita untuk tetap netral. Maka dari itu, jangan sampai kita terseret dalam suatu perseteruan dan drama.
- Jangan tertipu kebaikan palsu.
Orang beracun akan selalu mencoba memenangkan hati orang-orang tertentu dengan menghujani pujian pada mereka. Jangan pernah tertipu, karena ia hanya akan mencoba untuk mendapatkan sesuatu dari kita.
Baca Juga:Â Yuk! Intip 8 Bangunan yang Baru Ditetapkan sebagai Cagar Budaya Palangka Raya
- Kendalikan emosi.
Dengan mengendalikan emosi, kita tidak memberikan celah sedikit pun pada orang beracun untuk memengaruhi kita bertindak tidak rasional atau tidak stabil secara emosional.
- Fokuslah pada solusi.
Sebagai pihak pertama yang menyalahkan orang lain ketika terjadi kesalahan, orang beracun melakukannya untuk dapat membebaskan diri mereka sendiri dari tanggung jawab meminta maaf dan memperbaiki kesalahan mereka. Jika menjadi korban dalam situasi seperti ini, tetaplah berani menghadapinya dengan fokus pada solusi untuk dapat memecahkan masalah.
Dengan menjauhi orang-orang beracun, hidup pasti akan jauh lebih sehat dan damai. Selain itu, kita berhak mendapatkan lingkungan yang lebih baik dalam membangun masa depan penuh hal positif disertai dukungan dari orang-orang yang benar-benar tulus dan peduli pada kita. [Red]
Discussion about this post