Kalteng Today – Palangka Raya, – PDIP Kalteng hingga saat ini masih belum menentukan calon yang nantinya akan diadu dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng di pilkada serentak yang dijadwalkan akan dilaksnakan pada akhir tahun ini.
“Untuk sekarang dan sampai saat sekarang PDI-Perjuangan belum mengusulkan calon, memang yang untuk mengerucut yang belum, tapi secara keseluruhan para pendaftar itu sudah beberapa bulan yang lalu,” kata Arton S. Dohong, Ketua DPD PDI-P Kalteng kepada awak media di sekretariatnya, Rabu (27/5).
Dijelaskannya, segala proses untuk keperluan dalam menuju pencalonan gubernur dan wakil gubernur sudah dilakukan semaksimal mungkin di partai berlambang banteng moncong putih itu. Saat ini kata Arton pihaknya hanya tinggal menunggu arahan dari DPP PDI Perjuangan.
“Sejak berakhirnya masa pendaftaran dan kita proses, sampai dengan verifikasi, lalu itu kita antar ke DPP PDI-P dengan maksud dan tujuan bahwa DPP dan DPDÂ harus mampu menyaring, calon mana yang kira-kira akan diusung oleh PDI-Perjuangan,” jelasnya.
Saat dimintai tanggapan terkait dengan mundurnya pencalonan Habib Ismail Bin Yahya sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Sugianto Sabran dalam kontestasi tersebut, dirinya menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak politik.
“Itu haknya beliau, kita tidak bisa mencampuri urusan. Tetapi, sebagai warga masyarakat pasti bertanya kok tiba-tiba yang dulu pernah dideklarasikan menjadi salah satu pasangan untuk periode yang kedua, kok sekarang secara tiba-tiba beliau mundur, dan ini juga perlu dicermati oleh masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Arton juga mengungkapkan, sampai saat ini Habis Ismail Bin Yahya yang notabene masih menjabat sebagai wakil gubernur di Provinsi Kalteng, belum pernah melakukan proses pendaftaran di partai itu. Akan tetapi, dirinya membenarkan bahwa sikap politik tersebut memang dapat mengambil perhatian masyarakat Provinsi Kalteng.
Baca Juga:Â DPD PDI Perjuangan Dukung Pansus Anggaran Covid-19 DPRD Kalteng
“Pak Habib Ismail Bin Yahya belum pernah mendaftar di DPD PDI-Perjuangan, namun dulu pernah katanya mau mendaftar, akan tetapi sampai pada jam terakhir masa pendaftaran, beliau belum ada mendaftar, tapi kalau Bapak Sugianto Sabran, malah mendaftar pertama sebagai bakal Calon Gubernur dan itu dilakukan sendiri,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post