Kaltengtoday.com, Kasongan – Debat publik pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati Katingan diselenggarakan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Katingan.
Debat tersebut merupakan bagian dari rangkaian tahapan pemilihan kepala daerah untuk melihat visi dan misi dari masing-masing calon. Yakni pasangan nomor urut satu Sakariyas dan Endang Susilawati, pasangan nomor urut dua Suhaemi dan Nikodemus serta pasangan nomor urut tiga Saiful dan Firdaus.
Ketua KPU Kabupaten Katingan Wahyuni mengatakan, debat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka kepada masyarakat. Debat publik ini berlangsung dalam suasana yang penuh antusiasme, baik dari para pendukung pasangan calon maupun masyarakat yang hadir.
Baca Juga : KPU Kalteng Persiapkan Debat Cagub dan Cawagub ke II
” Setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk memaparkan rencana pembangunan, strategi penanggulangan kemiskinan, peningkatan ekonomi. Bahkan, berbagai isu penting lainnya yang menjadi perhatian utama masyarakat Kabupaten Katingan, ” Katanya, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, debat publik pertama ini diharapkan menjadi acuan bagi masyarakat Katingan dalam melihat kapasitas dan kapabilitas masing-masing pasangan calon.
Sehingga dapat menentukan pemimpin terbaik untuk masa depan Kabupaten Katingan.
” Setiap calon boleh menghadirkan 30 orang pendukung yang dapat menyaksikan debat yang berlangsung di gedung paripurna DPRD Katingan tersebut, ” Bebernya.
Baca Juga : Debat Perdana Paslon Cagub dan Cawagub Kalteng Jadi Sarana Pemaparan Visi Misi
Ia meminta masyarakat harus mendukung penuh serta mengamankan setiap proses dan tahapan selama pilkada berlangsung untuk terciptanya Pilkada Kabupaten Katingan yang aman, damai dan sejuk.
“Pelaksanaan debat ini adalah merupakan momen penting bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam membangun Kabupaten Katingan untuk lebih baik lagi, Maka dari itu dengan diharapkan acara ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif serta para pendukung dapat tertib dan bisa menikmati proses debat dalam situasi yang aman, damai dan sejuk,” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post