Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual, di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (7/10/2024).
Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengatakan pada minggu pertama Oktober 2024, semakin banyak kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga.
“Minggu lalu 180 kabupaten/kota, sedangkan minggu ini 247 kabupaten/kota, untuk komoditasnya bawang merah dan cabai rawit,” katanya.
Ia menyampaikan, kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga tersebut sangat acak, karena kabupaten/kota yang berdekatan tidak mengalami kenaikan harga.
Baca Juga : Wakili Pemprov Kalteng, Sri Widanarni Ikuti Rakor Inflasi Daerah
“Itu artinya terjadi di internal kabupaten/kota tersebut. Kami berharap kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH segera introspeksi dan jangan sampai minggu depan tercatat terjadi kenaikan harga lagi, sebab jika masih tercatat artinya tidak ada upaya yang dilakukan sama sekali,” terangnya
Lebih lanjut, Deputi Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan dalam paparannya, tingkat deflasi komponen harga bergejolak pada September 2024 adalah deflasi terdalam dibandingkan September 2020-2023, dengan tingkat deflasi sebesar 2,81%.
“Pola yang sama terjadi pada bahan makanan. Pada September 2024 deflasi sebesar 1,93%. Sedangkan komponen energi pada September 2024 juga mengalami deflasi sebesar 0,30% dipicu penurunan harga BBM nonsubsidi,” terangnya.
Secara nasional, dibeberkannya, jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu pertama Oktober 2024 lebih banyak dibandingkan Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH.
Baca Juga : Yuas Elko Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024
“Harga bawang merah sampai dengan minggu pertama Oktober 2024 naik sebesar 5,50 % dibandingkan September 2024, sementara harga minyak goreng sampai dengan minggu pertama Oktober 2024 naik sebesar 0,36%,” ujarnya.
Sedangkan, harga telur ayam sampai dengan minggu pertama Oktober 2024 naik sebesar 0,53% dibandingkan September 2024, dan harga cabai rawit sampai dengan minggu pertama Oktober 2024 turun sebesar 3,24% dibanding September 2024. [Red]
Discussion about this post