Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Tampilnya rocker yang juga aktor film komedi, Candil, di panggung Bartim Expo 2023 seakan menjadi pelepas dahaga para pecinta musik di Kabupaten Barito Timur, di luar event dangdut dan panggung musik rohani.
Candil, berhasil menggegap-gempitakan penonton yang berjubel di arena panggung hiburan. Tak peduli pecinta rock betulan atau dadakan, nyatanya Komunitas Nansarunai Jaya dan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Kalimantan Tengah, berinisiatif mendatangkan kehadiran mantan vokalis Serius Band tersebut, seolah menjadi grafik klimaks pada rangkaian hiburan acara Bartim Expo 2023.
Baca Juga :Â UPT Museum Balangan Gelar Seminar Hasil Kajian Koleksi dan Kajian Konservasi
“Oleh karena itu, kami sebagai pecinta musik Indonesia, berharap sekali di acara Expo nanti, apalagi di puncaknya, jangan sampai disuguhi menu yang monoton. Kami juga suka dangdut, tapi kan sudah ada Festival Vokal Solo Dangdut (FVSD) part 2 yang sudah pasti heboh. Tolong beri jugalah kami ini hiburan yang berbeda,” komentar Titi, warga Kecamatan Dusun Timur, tadi (Jumat, 19/7/2024).
Senada dengan Titi, Purwanto, warga Kecamatan Dusun Tengah, yang juga penggemar band, mengatakan jika nama Pemkab Bartim pasti akan terangkat, dengan menyuguhkan acara penutupan yang menggelegar.
“Buktinya, kabupaten lain di DAS Barito pada bisa mendatangkan band/artis ternama, seperti Kotak, Ungu, dan lain-lain. Masa Bartim mau kalah? Ya, tahun kemarin ada Candil, itu bagus. Saya dan teman-teman rela bersepeda motor dari jauh, untuk menyaksikan live musisi kondang. Coba kalau di acara penutupan ada artis beken, kan Bartim jadi super duper keren!” ucapnya dengan berapi-api.
Baca Juga :Â Pulang Nonton Konser, Malah Tenggelam Di Sungai Katingan
Memang, menurut informasi dari sumber yang bisa dipercaya di Pemkab, rencananya akan ada musisi ibukota yang direncanakan mengisi acara puncak.
“Tapi, kita masih belum bisa pastikan , karena banyak pertimbangan. Ya semoga saja bisa,” ucapnya singkat.
.
Tentu, semua tergantung kepada pihak panitia penyelenggara. Lagipula, untuk anggaran/ tarif memang persoalannya tak sederhana. Ada artis musisi ternama, bayarannya luar biasa. Ada yang tarifnya biasa saja, tapi dirasa kurang mampu menyedot massa.
Semua ini tentu juga jadi dilema. Selain nantinya jika sang artis datangnya bersama kru dan permintaan soundsystem yang sesuai keinginannya. Belum lagi jika dia meminta riders (permintaan) yang bejibun banyaknya. [Red]
Discussion about this post