Kaltengtoday.com, Entertainment – Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang ke-28, resmi digelar pada 4 Juli sampai 14 Juli 2024 di Bucheon, Korea Selatan. Sienas tanah air kembali membuat bangga karena ada tiga karya film Indonesia yang berhasil menyabet penghargaan dalam ajang tersebut.
Dancing Gale, Virgin Bash, dan Heirlooms berhasil membawa piala award di masing-masing kategori.
Dancing Gale, film karya Sammaria Simanjuntak meraih DHL award. Atas prestasi itu, proyek Dancing Gale mendapat cash award sebesar 5 juta won.
Dancing Gale bercerita tentang kisah Uli yang kehilangan putrinya dalam kecelakaan dan berupaya menghidupkan kembali anaknya dengan bantuan dukun.
Film kedua yang meraih penghargaan adalah Virgin Bash, yang berhasil mendapat Mocha Chai Award dan menerima hadiah fasilitas pasca-produksi senilai USD35,000 atau Rp569 juta.
Baca Juga : Â Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2023
Virgin Bash merupakan film yang disutradarai oleh Randolph Zaini dan produser Susanti Dewi dalam rumah produksi IDN Pictures. Film ini berkisah tentang Suci yang bermimpi memiliki pernikahan yang sempurna. Namun impiannya hancur karena menemukan fakta bahwa ternyata almarhum ayahnya berselingkuh.
Film terakhir adalah The Heirlooms, karya sutradara Devina Sofiyanti dan profuser Giovanni Rahmadeva. Film ini dibuat atas kerjasama QUN Films dengan Jakarta Film Week, Bucheon International Film Festival, dan Kemendikbud Ristek dan berhasil memboyong Bucheon Award.
Sebuah penghargaan untuk film yang dinilai inovatif, dengan semangat ekperimental dan gaya yang unik.
The Heirlooms merupakan sebuah film panjang yang dikembangkan dengan pendampingan dari Jeena Ku, mentor asal Korea Selatan.
Discussion about this post