Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri secara virtual Rapat Koordinasi pengendalian Inflasi Tahun 2025 dan Pembahasan Antisipasi Cuaca Ekstrem pada Periode Idul Fitri 1446 H bersama Menteri Dalam Negeri.
Pertemuan tersebut dihadiri Yuas Elko dari Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Senin (10/03/2025).
Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan sekaligus menginstruksikan agar segera melakukan langkah-langkah antisipasi dan tidak membiarkan masyarakat bekerja sendiri.
Baca Juga : Inflasi Kalteng di Bulan Februari 2025 Capai 0,28 Persen
“Negara harus hadir. Kehadiran Negara terutama untuk jangka pendek yakni kita harus tahu tentang prediksi apa yang akan terjadi. Makin akurat prediksi maka kita akan bisa mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah untuk menekan dampak secara minimal,” ungkapnya.
Tito juga menyebut langkah selanjutnya yakni mensiagakan kekuatan bahkan bila perlu mengevaluasi, dengan prediksi yang tepat dan kemudian melakukan langkah-langkah antisipatif.
Selanjutnya, Yuas mengimbau agar setiap daerah memaksimalkan upaya mitigasi dan kewaspadaan terkait dengan prediksi cuaca ekstrem yang disampaikan oleh BMKG. Hal ini diharapkan dapat direspons dengan segera guna meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut.
“Setiap daerah diharapkan untuk memperhatikan dan merespons dengan serius peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Hal ini penting untuk mengurangi potensi dampak buruk cuaca ekstrem dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat”, ungkap Yuas.
Baca Juga : Yuas Elko Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Minggu Pertama Maret 2025
Terkait pengendalian inflasi, Yuas mengungkapkan, salah satu misi gubernur dan wakil gubernur Kalteng adalah meningkatkan layanan di bidang ketahanan pangan.
“Lalu, mengadakan pasar murah sebagai upaya untuk menekan inflasi di wilayah Kalteng,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post