kaltengtoday.com, – Entertainment, – Anak 90an yang kekinian sudah tak bisa hidup tanpa Spotify, iTunes atau Apple Music, jangan pura-pura gak kenal ya sama yang namanya Winamp.
Mungkin generasi Z gak tahu, kalau sebelum ada platform streaming laiknya Spotify dan sejenisnya sekarang, orang-orang mendengarkan musik via Winamp.
Seiring kemajuan teknologi yang semakin pesat, banyak bermunculan pemutar musik portable yang semakin populer, akhirnya pemutar media berbasis software seperti Winamp tergerus zaman.
Tidak mau terus tenggelam, kini muncul kabar terbaru yang diumumkan oleh situs resmi Winamp.com, bahwa aplikasi tersebut bakal comeback dengan desain terbaru yang pastinya lebih modern. Terlihat dari perubahan awalnya pada logo baru yang lebih kekinian dan warna yang fresh.
“Sesuatu yang besar sedang terjadi. Kami sedang membangun Winamp untuk generasi berikutnya. Tidak hanya diperbarui, tetapi benar-benar remaster. Winamp baru menghubungkan Anda ke musik Anda di manapun Anda berada. Ini membawa Anda lebih dekat dengan artis yang Anda cintai. Ini adalah rumah bagi podcast musik dan stasiun radio favorit Anda.” tulis Winamp di situs webnya, dikutip dari Ubergizmo.
Seperti platform streaming kebanyakan zaman sekakarang, Winamp juga digadang-gadang tidak hanya mengandalkan musik player, tetapi juga memungkinkan penungguna untuk melakukan streaming radio hingga podcast online.
Tidak hanya itu, Winamp juga siap menggandeng beberapa musisi / penyanyi solo, band, hingga label untuk bermitra dengan mereka. Para musisi tersebut bisa merilis musik terbaru mereka atau melakukan promo khusus untuk pengguna Winamp.
Wah beneran bisa saingin Spotify nih?
Sejarah Perjalanan Winamp
Winamp pertama kali muncul di tahun 1997 yang digagas oleh duo Justin Frankeldan Dmitry Boldyrev, mahasiswa University of Utah.
Setelah dirilis sebagai freeware, Winamp akhirnya bisa diunduh secara gratis dengan tampilan yang masih sangat sederhana.
Pada tahun 1998, Winamp 2 dirilis kembali dengan tampilan yang lebih keren dan menarik perhatian penikmat musik. Di masa itu Winamp menjadi salah satu software pemutar musik yang paling banyak diunduh di internet.
Sempat mengalami gugatan hukum karena beberapa masalah, Winamp dibeli oleh AOL pada Juni 2000, saat itu Winamp sudah memiliki lebih dari 25 juta pengguna.
AOL menciptakan banyak skin untuk mempercantik tampilan Winamp yang bisa diubah oleh para pengguna. Mulai dari tema olahraga hingga gambar wanita cantik.
Teknologi berkembang, pesaing mulai banyak bermunculan dengan fitur yang lebih baik dan memudahkan para pengguna. Sementara AOL tidak juga memberikan upgrade atau perubahan teranyar pada Winamp.
Meski Winamp sempat muncul di Android, tapi pamornya kalah dengan aplikasi streaming lain yang sudah menjadi bawaan perangkat masing-masing. Hingga perlahan Winamp mulai terlupakan.
Pada akhir 2013, Winamp dimatikan setelah eksis selama 15 tahun sejak perilisannya. AOL memilih untuk menutup Winamp karena tidak mampu bertahan menghadapi para pesaingnya.
Hingga akhirnya Winamp dan AOL pindah tangan ke perusahaan layanan aggregator radio online terbesar Belgia, Radionomy.
Baca juga : Fitur Baru Windows 11 Bikin Komputer Lebih Fresh
Lama tidak terdengar kabar, di penghujung tahun ini tersiar kabar bahwa AudioValley, pemilik dan perusahaan induk Winamp ingin membangkitkan Kembali music player Winamp.
Kelak, Winamp terbaru akan bisa diakses secara online, hingga para creator bisa menghasilkan uang dari platform tersebut.
Baca juga : Mark Zuckerberg dan Ambisinya Mengulang Kesuksesan Fenomenal Facebook
Kapan Kembali muncul? Tunggu aja!
Kira-kira bisa menyaingi Spotify dan kawan-kawannya ga nih?[Red]
Discussion about this post