kaltengtoday.com, Kasongan – Merebaknya kasus positif di Kabupaten Katingan membuat Status PPKM di Bumi Penyang Hinje Simpel dari level satu turun ke level tiga.
Warga yang terpapar Covid-19 ternyata sebagian besar dari kelompok warga yang sudah divaksin, baik vaksin tahap pertama dan vaksin kedua.
Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Katingan Roby mengatakan, ada kecenderungan pasien tertular dengan tanda-tanda gejala ringan dan tanpa gejala.
” Iya, Kasus positif Covid-19 kembali bertambah. Pasien mengalami gejala ringan dan tanpa gejala. Vaksinasi memang berdampak pada kekebalan tubuh atau Herd Imunity dalam menangkal virus korona,” Katanya, Selasa (15/2/2022).
Ia mengakui, sebagian warga yang tertular Covid-19 kebanyakan dari golongan yang sudah menerima vaksin. Dengan alasan diagnosa gejala ringan, tim satgas dan tenaga kesehatan menyarankan untuk menjalankan isolasi mandiri.
” Meski bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri, Satgas Covid-19 tetap mengawasi masa karantina mereka dirumah. Bahkan, tenaga kesehatan melakukan tracking dan memeriksa kerabat terdekat untuk mendeteksi penularan, ” Jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan ini menyebutkan, walaupun sudah divaksinasi bukan berarti tidak akan tertular dan tubuh kebal. Namun, resiko penularannya memang tidak separah jika dibandingkan yang belum menerima vaksin.
Baca Juga :Â Pemkab Katingan Laksanakan Vaksinasi Di Kalangan Siswa
” Melihat tingginya kasus positif di Katingan, Pemerintah Kabupaten Katingan kembali menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat secara terpadu. Pemberlakuan ini akan ditinjau kembali hingga 14 Februari 2022,” Jelasnya.
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 ini menjadi perhatian tim satgas. Maka, pihaknya mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin. Terlebih dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga :Â Percepat Upaya Vaksinasi di kabupaten Katingan
” Warga yang belum divaksin agar tidak takut dan seger mendaftarkan dirinya ke posko kesehatan,” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post