kaltengtoday.com, – Sampit, – Keberadaan perkebunan sawit yang dimiliki masyarakat saat ini masih menjadi harapan dan tumpuan khususnya meningkatkan perekonomian di masyarakat. Apalagi, harga sawit saat ini mengalami kenaikan yang luar biasa tinggi.
“Kita lihat saja di beberapa kecamatan yang ada di Kotim, masih banyak masyarakat yang membuka lahan untuk ditanami sawit ini. Terlebih harga sawit melambung tinggi beberapa bulan terakhir ini,”jelas Bupati Kotim H Halikinnor. Sabtu,(6/11/2021).
Dirinya berharap, dengan banyaknya lahan yang digunakan untuk berkebun sawit ini dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat. “Jika kita lihat, di wilayah selatan yang akan diprioritaskan untuk dijadikan lumbung pangan oleh pemerintah, saat ini banyak beralih fungsinya, yakni untuk kebun sawit,”tambahnya.
Dirinya berharap, bagi yang menanam sawit agar memperhatikan dampak positifnya. Jangan sampai faktor lingkungan tidak diperhatikan. Pemerintah sendiri sangat mengapresiasi perkebunan sawit yang ada di Kotim terutama warga yang menanam tanaman primadona ini.
Baca juga :Â Warga Kuayan Diamankan Akibat Panen Sawit Milik Perusahaan
“Apalagi ketika panen, tentu akan mendapatkan hasil setiap bulannya. Oleh karena itu, tanaman ini memberikan dampak yang positif dan juga negatif,”paparnya.
Baca juga :Â Bupati Kotim Imbau Warga Taat Pajak, Guna Dukung Pembangunan
Halikin menambahkan, perkebunan yang dimiliki oleh masyarakat ini agar mengikuti prosedur dan juga aturan terkait masalah izin usahanya. “Tapi saya yakin, semua warga yang ada di Kotim yang menanam sawit akan melakukan hal tersebut, yakni taat kepada aturan. Ini penting, agar pemerintah daerah dapat memastikan jumlah dan luasan pasti kebun sawit tersebut,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post