Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Banjir yang terjadi di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, mengakibatkan sejumlah aktivitas masyarakat terganggu.
Seperti yang dialami oleh seorang warga Jalan Anoi Ujung, Yuliana, yang mengaku tidak dapat membuka kios kelontongnya, selama banjir melanda wilayahnya.
“Memang ada penurunan air dari kemarin, sekitar lima sentimeter. Tapi untuk di wilayah kami ini masih dalam, sekitar sepaha hingga sepinggang orang dewasa,” katanya, Senin (13/9/2021).
Bahkan dirinya mengakui, jika hingga saat ini pihaknya belum menerima bantuan apapun dari pemerintah, baik itu bantuan sosial maupun obat-obatan.
“Seharusnya adalah bantuan dari pemerintah. Karena kan kalau kayak gini bagaimana kami mau bekerja mencari makan, apa-apa saja susah,” ucapnya.
Baca Juga : Â Komunitas Lintas Profesi Tikum-23 Salurkan Bantuan Korban Banjir Katingan
Baca Juga :Â Â Wali Kota Palangka Raya Tinjau Banjir di Jalan Anoi
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani pada saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp mengatakan, jika saat ini penyaluran bantuan sosial dilakukan secara bertahap.
“Karena kan saat ini banjir tidak hanya di Jalan Anoi saja, tetapi di wilayah lain juga terjadi banjir walau belum separah di Jalan Anoi,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga saat ini tengah menunggu data dari pihak kecamatan, terkait berapa jumlah warga yang terdampak banjir, sehingga ketika penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.
Baca Juga : Â Terjebak Banjir, Petugas Evakuasi 2 Warga Jalan Anoi Palangka Raya
“Bantuan yang masuk juga tidak hanya dari pemerintah, tetapi ada dari perusahaan melalui dana CSR dan dari relawan atau masyarakat. Jadi saat ini masih dalam tahap kita bungkus, agar dapat segera disalurkan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post