Kalteng Today – Kapuas, – Masyarakat Kapuas terutama di lima kecamatan di daerah non pasang mempertanyakan keberadaan mobil tangki pemadam kebakaran yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Janji tersebut pernah dilontarkan Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat setahun yang lalu saat Kunjungan Kerja di Kecamatan Kapuas Tengah saat musibah kebakaran pemukiman penduduk di Desa Pujon, kata Anggota DPRD Kapuas Berinto , Minggu (9/5).
“Sampai saat ini mobil pemadam kebakaran yang pernah dijanjikan tersebut juga belum dikirim ke Pujon, Sei Hanyo dan Timpah,”Berinto.
Ketua Fraksi NasDem itu menjelaskan,pada tahun 2020 pernah dijanjikan 17 buah mobil pemadam kebakaran untuk, satu Kecamatan akan diberikan satu dan sudah dianggarkan pada  APBD 2020, namun dibatalkan oleh Pemda Kapuas dengan janji hanya dianggarkan 3 buah saja. Namun sampai berakhir Desember 2020 juga belum terealisasi.
“Kemudian pada APBD Tahun 2021 sudah diprogramkan dan dianggarkan 3 buah. Sampai bulan Mei 2021 kami cek di LPSE Kabupaten Kapuas tidak ditemukan list lelang untuk program tersebut,”ungkapnya.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya ketahui sumber dana untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran tersebut bukan dari DAU atau DAK melainkan bersumber dari dana DBH DR. Yang sudah mendapatkan persetujuan dari 3 kementerian yaitu Mendagri, Menteri Keuangan dan Menteri Lingkungan Hidup.
Ditegaskan Legislator dengan jargon restorasi itu,jangan lagi ada alasan karena direcupusing, sehingga programnya ditunda atau dibatalkan, karena ketentuan recupusing ithu hanya untuk anggaran yang bersumber dari DAU saja. Jadi tidak ada alasan untuk tidak merealisasikan pengadaan mobil pemadam kebakaran tersebut, untuk desa Pujon, Sei Hanyo karena pada tahun lalu waktu kebakaran meluas tidak memiliki mobil pemadam disana.
Jangan sampai membedakan kami, apakah karena kami ini orang Kapuas Ngaju. Sehingga pembangunan di Kapuas Ngaju seenaknya ditunda/batalkan.Kemudian pada APBD Tahun 2021 sudah diprogramkan dan dianggar 3 buah. Sampai bulan Mei 2021 kami cek di LPSE Kab. Kapuas tidak ditemukan list lelang untuk program tersebut.
“Bapak ibu sudah melihat penderitaan rakyat kami pada saat mengalami musibah kebakaran satu tahun yang lalu, tidak ada mobil pemadam kebakaran bahkan yang datang membantu mobil pemadam dari Kalsel dan sekitarnya,”imbuhnya.
Baca Juga : 1.369 Kendaraan Terpaksa Putar Balik di Pos Perbatasan Kalteng-Kalsel di Kabupaten Kapuas
Dia menyarankan kepada bapak Bupati Kapuas untuk segera perintahkan BPBD Kab. Kapuas, Bappeda dan TAPD Kabupaten untuk melakukan proses penyerapan anggaran dan pelelangan untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran / mobil tangki untuk Kecamatan Kapuas Hulu Desa Sei Hanyo, Kec. Kapuas Tengah Desa Pujon dan Kecamatan Timpah.
“Saya sampaikan,jangan sampai Dana DBH DR dipinjam atau diperuntukan diluar ketentuannya,”pungkasnya.[Djim KT]
Discussion about this post