Kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim H Halikinnor geram melihat adanya tumpukkan sampah berserakan dibeberapa ruas jalan di Kota Sampit. Terlebih tumpukkan sampah itu tidak jauh dari pemukiman warga selain mengganggu kesehatan masyarakat, juga mengganggu pandangan umum.
“Saya harap, warga harus bersama menjaga dan menciptakan kebersihan lingkungan sekitarnya. Misalnya saja menumpuknya sampah di kawasan pendidikan Jalan Ki Hajar Dewantara beberapa waktu lalu,”jelasnya. (23/9).
Pasalnya daerah itu jalan utama anak sekolah dan jadi wadah tumpukan sampah sehingga sangat mengganggu arus lalulintas di jalur tersebut. “Memang, keberadaan depo sampah di Sampit ini masih kurang. Insya Allah, kita akan anggarkan nantinya pembangunan depo terutama di kawasan padat permukiman warga,”akuinya.
Baca Juga : Â Pemkab Kotim Disarankan Lakukan Kajian Tentang Bencana Alam
Menurutnya, pembangunan depo sampah ini memang untuk memberikan budaya bagi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Ketika kesadaran itu terbangun maka dengan sendirinya kondisi Kota Sampit yang berbudaya bersih tidak membuang sampah secara sembarangan akan terbangun dengan baik.
Baca Juga : Â Pemkab Kotim Didorong Atur Perencanaan Pemulihan Ekonomi Tahun 2022
“Karena program kebersihan ini merupakan salah satu bagian dari visi misi kami di era Harati ini,”tutupnya [Red]
Discussion about this post