kaltengtoday.com,Pulang Pisau, – Melalui momentum peringatan hari Malaria Sedunia tanggal 25 April, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Bumi Handep Hapakat meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari penyakit tersebut.
” Yang perlu diwaspadai adalah bila ada warga yang bekerja ke daerah endemik. Seperti sektor pertambangan maupun perkebunan atau pembukaan lahan saat pulang agar melakukan pengecekan RDT atau test cepat malaria di Bidan desa Pustu atau Puskemas walaupun tanpa gejala atau dalam kondisi sehat, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr. Pande Putu Gina, Selasa (25/4/2023).
Baca juga :Â Pemkab Pulpis Gelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Kepala Sekolah
dr. Pande menyampaian bahwa di Kabupaten Pulang Pisau termasuk kabupaten yang reseptif. Artinya, kata dr. Pande terdapat nyamuk anopheles (pembawa malaria) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
” Istilahnya, jika ada warga yang pulang dari tempat bekerja atau surveilans migrasi diharapkan meningkatkan kewaspadaan dalam bentuk melakukan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan ke Bidan desa, Pustu maupun Puskesmas terdekat. Hal itu untuk mencegah terjadinya kasus indegenus atau penularan malaria lokal atau setempat, ” tegasnya.
Baca juga :Â Dukcapil Pulpis Jemput Bola Perekaman e-KTP Pemula di Sekolah
dr. Pande menyampaian bahwa peringatan Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 April tahun 2023 dengan mengambil Tema Waktu untuk memberikan nol Malaria, investasi, inovasi dan implementasi. Dalam Tema ini, WHO akan fokus pada “I” – menerapkan – dan khususnya pentingnya menjangkau populasi yang terpinggirkan dengan alat dan strategi yang tersedia saat ini.
” Harapan kita dengan melakukan pencegahan dan selalu meningkatkan kewaspadaan kita semua terhindar dan terbebas dari gigitan nyamuk Malari, ” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post