kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Warga Jalan Mahir Mahar, Trans Kalimantan arah Kalampangan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, dibuat geger dengan adanya penemuan seorang wanita berusia 30 tahun, yang nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di dalam sebuah warung, Kamis (7/4/2022) malam.
Jasad wanita berinisial MI tersebut, pertama kali ditemukan oleh pemilik warung, yang pada saat kejadian hendak mengecek kondisi korban.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga :Â Lima Anggota Polresta Palangka Raya Diberikan Sanksi Disiplin
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pemilik warung. Korban sebelumnya sudah sering menyewa kamar di warung tersebut.
“Jadi korban ini berdasarkan pengakuan pemilik warung, memang sering bolak-balik Kabupaten Pulang Pisau – Palangka Raya dan sudah sekitar satu pekan berada di Kota Palangka Raya,” katanya, usai melakukan evakuasi.
Kemudian, korban juga sebelumnya berpesan terhadap pemilik warung jika tidak ingin diganggu selama dua hari dan hanya ingin berdiam diri di dalam kamar.
Bahkan, korban juga sempat membawa makanan ringan untuk dikonsumsinya selama dua hari tersebut.
“Kemudian merasa curiga dengan korban yang tak kunjung keluar, pemilik warung kemudian mengecek kondisi korban yang pada saat kejadian pintu kamar dalam keadaan terkunci,” ucapnya.
Setelah pemilik warung mencongkel pintu kamar, kemudian korban ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sehelai kain yang terikat di kusen pintu dapur.
Baca juga :Â Diduga Bunuh Diri, Pria di Kapuas Ini Tewas Mengenaskan
Melihat kejadian tersebut, pemilik warung beserta warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palangka Raya.
Kemudian jasad korban dievakuasi oleh Tim Inafis Polresta Palangka Raya bersama dengan Tim Emergency Response Palangka Raya, ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, untuk dilakukan visum.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk itu korban kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” pungkasnya.[Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post