Kalteng Today – Palangka Raya, – Untuk membangun sebuah tatanan dan ketertiban di masyarakat yang dimulai dari tingkat RT hingga Kecamatan untuk menghadapi berbagai bencana, Walikota Fairid Naparin meresmikan Program Kampung Tangguh Bencana yang ditandai dengan gelar apel gabungan di Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, pada Rabu (3/2/2021) sore.
Dalam Apel gabungan lauching Kampung Tangguh Bencana ini juga dihadiri oleh Kapolresta Palangka Raya, Dandim 1016 Palangka Raya, serta Instansi Pemerintahan di lingkup Kota Palangka Raya dan para relawan Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya.
Dalam amanatnya, Fairid mengatakan dibentuknya program Kampung Tanggung Bencana ini sebagai langkah bersama dalam menanggulangi berbagai bencana seperti bencana seperti Covid-19 yang kini masih berlangsung dan bencana banjir yang kerap terjadi di Kota Palangka Raya saat musim hujan tiba.
“Program Kampung Tangguh Bencana ini adalah untuk melibatkan secara aktif dan mandiri seluruh masyarakat Kota Palangka Raya dimulai dari tingkat RT agar menjadi pelopor keselamatan bersama dan menjaga wilayah Kelurahannya masing-masing” kata Fairid.
Pada kesempatan tersebut Fairid juga berkesempatan menyerahkan kepada perwakilan masyarakat berupa peralatan penanggulangan Covid-19 seperti masker dan alat penyemprot disinfektan.
Fairid juga menambahkan, dalam penanganan Covid-19 ini sudah menjadi tanggung jawab bersama secara berjenjang agar wabah ini bisa ditekan bahkan bisa diakhiri secara bersama-sama.
“Semua harus bertanggung jawab terjadap wilayahnya masing-masing, inilah bentuk komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya karena PPKM sudah tidak diberlakukan lagi, jadi mulai RT, RW, Lurah, Camat, barus mampu menjadi contoh dalam menegakkan protokol kesehatan kepada warganya” jelasnya.
Baca Juga : Ke Banjarmasin, Walikota Palangka Raya Pimpin Pengiriman Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Kalsel
Fairid juga menegaskan, asistensi terus dilakukan sebagai bentuk pendampingan dari Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya kepada RT, RW dan Kelurahan, untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Jadi intinya, dengan diresmikanya Kampung Tangguh Bencana ini adalah cara Pemerintah menekan angka Covid-19 serta langkah antisipasi bersama mencegah bencana lainnya salah satunya banjir” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post