Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengingatkan para calon jemaah haji untuk menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Menurutnya, ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima.
Baca Juga : Pemko Upayakan Peningkatan Kualitas Layanan Penyelenggaraan Haji
“Ibadah haji adalah ibadah lahir dan batin. Selain kesiapan spiritual, kesehatan fisik juga sangat menentukan agar semua rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan sempurna,” katanya, Senin (12/5/2025).
Hal ini disampaikannya, usai melaksanakan kegiatan pelepasan calon jemaah haji Kota Palangka Raya di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, tepatnya pada Sabtu (10/5/2025) lalu.
Ia mengimbau para jamaah untuk menjaga pola makan, mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak minum air putih, serta menghindari aktivitas yang tidak menunjang ibadah seperti terlalu banyak berbelanja atau membawa barang berlebihan.
Sebelumnya, Zaini melepas 222 calon jemaah haji Kota Palangka Raya yang tergabung dalam Kloter IV di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Baca Juga : Muhajirin Apresiasi Kinerja Bapeda Kalteng
“Jangan memaksakan diri dalam kegiatan yang bisa melelahkan tubuh. Bila mengalami keluhan, segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan yang sudah disiapkan,” tambahnya.
Ia berharap para jemaah dapat menjaga kesehatan agar setiap amalan ibadah dapat dijalankan secara maksimal dan bernilai pahala di sisi Allah SWT.
“Jagalah kesehatan agar setiap amalan bisa dilaksanakan secara maksimal dan bernilai ibadah,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengingatkan agar seluruh calon jemaah haji dapat memanfaatkan kesempatan berhaji untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT secara maksimal.
“Ibadah haji bukan sekadar perjalanan rohani, tetapi juga bentuk ketundukan total kepada perintah Allah. Gunakanlah waktu 40 hari itu sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah, berzikir, berdoa, bersedekah, dan bertawakal,” jelasnya.
Baca Juga : Ribuan Anak TK di Palangka Raya Ikuti Kegiatan Manasik Haji
Zaini mengatakan, kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah akan menjadi bekal untuk meraih predikat haji yang mabrur dan mabruroh, yang manfaatnya akan terus mengalir bahkan sepulang dari Tanah Suci.
“Sepulang dari ibadah haji, saya berharap Bapak dan Ibu dapat menjaga konsistensi ibadah yang telah dibangun selama di Tanah Suci. Jadikan haji ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post