Kalteng Today – Palangka Raya, – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mensosialisasikan Pedoman Pembelajaran Tatap Muka Terbatas SMA/SMK/SLB Provinsi Kalteng Tahun Pelajaran 2021/2022 secara virtual, bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Rabu (2/6/2021).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa 2 tahun sudah sejak pandemi melanda seluruh belahan dunia termasuk Indonesia dan khususnya Provinsi Kalteng, menyisakan dampak pada seluruh seluruh sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, bahkan sampai proses belajar-mengajar pun terdampak dikarenakan pembelajaran yang sedianya dapat dilakukan secara normal dengan tatap muka diliburkan dan dialihkan menjadi pembelajaran secara virtual untuk meminimalisir munculnya cluster baru di sekolah.
Akan tetapi, teknologi dinilai tetap tidak dapat menggantikan peran guru dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekadar memperoleh pengetahuan, tetapi juga tentang nilai, kerja sama, kompetensi, serta pengembangan karakter.
Karena itu, pembelajaran pun akan dilakukan dengan tatap muka terbatas, dengan memperhatikan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang ditandatangani bersama tanggal 30 Maret 2021 lalu dan mempertimbangkan laju penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalteng, ujarnya.
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya insan pendidikan, untuk dapat mengkampanyekan Protokol Kesehatan dan vaksinasi. Vaksinasi saat ini menjadi target pemerintah untuk segera dituntaskan. Saya berharap capaian vaksinasi dapat mencapai target sekurangnya 70% masyarakat Kalteng sampai dengan akhir tahun 2021 ini,” ungkap Gubernur Sugianto Sabran, dalam keterangan tertulis Biro Adpim Setda Kalteng, Rabu (2/6/2021).
Adapun vaksinasi ini, menjadi persyaratan khusus bagi seluruh guru dan tenaga administrasi pendidikan dalam penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2021.
“Saya minta kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kalteng selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten/Kota untuk berperan proaktif menyukseskan vaksinasi di wilayahnya masing-masing. Rangkul pihak-pihak terkait, “ujar Gubernur .
Selanjutnya, sebagai kontrol dan langkah preventif dari penerapan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas bagi SMA/SMK/SLB se-Provinsi Kalteng, untuk meminimalisir risiko munculnya cluster baru disekolah,”Saya minta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten dan Kota khususnya bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing untuk dapat melakukan testing dan tracing di lingkungan sekolah secara periodik,” imbuh Gubernur.
Baca Juga : Pembelajaran Tatap Muka Perlu Kesiapan Dari Berbagai Pihak
Pada kesempatan ini, diadakan penyerahan bantuan dari Pemprov Kalteng dalam rangka mewujudkan program KOMPAK Berkah (Kolaborasi Membangun Pendidikan Kalimantan Tengah Semakin Berkah), Kompak Bergerak, Berkah Berdampak yang diserahkan oleh Wagub Kalteng Edy Pratowo dan pertama diserahkan kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng sebesar Rp 635.250.000,-. Selanjutnya, diserahkan juga bantuan kepada Kepala Sekolah SMK 1 Palangka Raya sebesar Rp 27.912.500,-, Kepala Sekolah SMK 2 Palangka Raya sebesar Rp 19.525.000,-, Kepala Sekolah SMK 3 Palangka Raya sebesar Rp 17.531.250,-, Kepala Sekolah SMK 4 Palangka Raya sebesar Rp 12.031.250,-, Kepala Sekolah SMK 7 Palangka Raya sebesar Rp 3.987.500,-, dan Kepala Sekolah SMK 8 Palangka Raya sebesar Rp 5.775.000,-.
Tampak hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalteng.[Red]
Discussion about this post