Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng), Edy Pratowo dalam laporannya ke Menteri Pertanian Andi Amran menyebutkan sesuai perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Produksi Padi 2023-2024 dan target produksi 2025 terjadi peningkatan sebesar 40,97%.
“Untuk Tahun 2023 sebanyak 330 ribu ton dan Tahun 2025 diperkirakan mencapai 516 ribu ton,” katanya, Rabu (19/3/2025).
Ia membenarkan, dari target cetak sawah di Kalteng seluas 75 ribu hektare, sudah berkontrak 63,2 ribu hektar.
Baca Juga : Pengawasan Optimal Kunci Kesuksesan Program Cetak Sawah
“Sedangkan proses kontrak seluas 7 ribu hektar lebih dan persiapan kontrak 4 ribu hektar lebih,” ucapnya.
Mengenai jumlah bantuan alat dan mesin pertanian di Tahun 2024 sebanyak 180 Unit, bantuan untuk brigade pangan tahun 2024 dan 2025 sebanyak 226 Unit. “Bantuan tersebut terdiri dari Traktor tanam padi, Traktor roda 4 dan 2, serta mesin pompa air,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan prioritas pertama dalam 8 Program 100 Hari Kerja dirinya dan Gubernur Kalteng yakni menyelaraskan Program pemerintah daerah kabupaten/kota se-Kalteng dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Keselaran tersebut antara lain mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional dan Pencegahan Stunting,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat juga Kartu Huma Betang Sejahtera yang mengakomodasi petani dan nelayan, termasuk penerima bantuan, sebagai bentuk perhatian untuk kemajuan pertanian.
Baca Juga : Program Akselerasi Cetak Sawah Rakyat Masih Terkendala Tata Kelola Irigasi
Pada kesempatan tersebut, Wagub mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Pusat terutama Kementerian Pertanian yang telah mengalokasikan anggaran besar untuk pertanian Kalteng.
”Saya juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh pertanian, Brigade Pangan, dan para petani milenial yang telah berjuang mendukung swasembada pangan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post