kaltengtoday.com, Palangka Raya – Hingga saat ini, berdasarkan pantauan BPBD Kota Palangka Raya, banjir yang terjadi di Kota Cantik telah merendam 10 Kelurahan.
Hal tersebut akibat meluapnya air Sungai Kahayan sehingga turun ke sejumlah kawasan pemukiman masyarakat setempat.
Hasil pantauan BPBD Kota Palangka Raya, debit air di Jalan Bakung Merang, Kelurahan Tanjung Pinang, ketinggian air kurang lebih 5 hingga 50 sentimeter, dengan jalan yang terendam air sepanjang 400 meter.
Untuk di Jalan Bangaris, Kelurahan Tanjung Pinang. Ketinggian air kurang lebih mencapai 5 hingga 20 sentimeter dan merendam jalan sepanjang 250 meter. Di Jalan Bereng Bengkel, Kelurahan Bereng Bengkel, kondisi banjir di daerah rawa ini sekitar 2,5 meter.
Baca Juga : Â BPBD Mura Diminta Siaga Terhadap Potensi Bencana Ketika Cuaca Ekstrem
“Kelurahan yang terendam banjir, yakni Kelurahan Marang, Petuk Katimpun, Bukit Tunggal, Palangka, Langkai, Panarung, Tanjung Pinang, Bereng bengkel, Kalampangan dan Kelurahan Kameloh Baru,” katanya Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi, Rabu 5 April 2023.
Dikatakannya, dampak dari luapan air Sungai Kahayan ini mengakibatkan sejumlah pekarangan rumah warga, fasilitas umum dan akses jalan penghubung serta beberapa rumah terendam air hingga memasuki dalam rumah warga.
Baca Juga : Â Kantor Lama Sering Kebanjiran, BPBD Katingan Tempati Kantor Baru
“Untuk penyebab banjir ini dikarenakan curah hujan yang tinggi dan kiriman dari hulu sehingga membuat luapan air sungai menggenangi beberapa pekarangan rumah warga hingga memasuki kedalam rumah warga,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post