kaltengtoday.com, – Sampit, – Wakil Bupati Kotim Hj Irawati mengutuk keras pembuang bayi pada Senin, 20 September 2021 sekitar pukul 03.50 subuh dini hari di Desa Penyang Kecamatan Telawang, Kotim.
“Alhamdulillah saya langsung menjenguk bayi tersebut di RSUD dr Murjani Sampit. Saya menyayangkan seorang perempuan yang tega membuang darah dagingnya sendiri di teras rumah warga,”jelasnya. (21/9).
Apalagi, dirinya juga seorang perempuan, sebab seorang perempuan itu sudah dikodratkan menjadi seorang ibu untuk mengasuh dan menjaga anaknya. “Diluar sana banyak orang yang menginginkan anak tapi belum mendapatkan rezeki dan ridho dari Allah sehingga tidak bisa mendapatkan anak,”katanya.
Baca juga :Â Legislator Ini Kecam Kasus Pembuangan Bayi di Murung Raya
Seharusnya, sebelum melakukan sesuatu berpikir terlebih dahulu jangan pikiran dikalahkan oleh nafsu sehingga berani berbuat tidak berani bertanggungjawab. “Untuk para perempuan jika memang belum siap menjadi seorang ibu jangan pernah berbuat yang tidak baik, karena perempuan yang mengerti kodratnya untuk menjadi ibu dengan perempuan yang tidak mau menjadi ibu,”katanya.
“Ingat kodrat perempuan adalah menjadi anak, menjadi istri dan menjadi seorang ibu untuk anak-anaknya kelak,”tambahnya.
Baca juga : Astaga! Pelaku Pembuangan Bayi di Sekadau Masih Mahasiswa dan Pelajar
Bahkan, orang nomor dua di Kotim ini memberikan nama kepada bayi mungil ini dengan panggilan Muhammad Iqbal Alfarizi. “Artinya, anak laki-laki yang beruntung yang kelak menjadi pekerja keras dan bersifat budiman,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post