Kaltengtoday.com, Lifestyle – Bahasa Indonesia makin up to date. Dua kata viral yang sering wara-wiri di media sosial, “Galgah” dan “Palum”, kini resmi masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi daring.
Yup, dua kata yang awalnya cuma dianggap slang anak medsos ini kini punya tempat resmi di dunia kebahasaan Indonesia.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Dora Amalia, Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra. Dalam dialog di Pro3 RRI pada Sabtu (1/11/2025), Dora menjelaskan bahwa KBBI memang dirancang untuk menampung berbagai ragam kosakata, termasuk yang tidak baku dan informal.
“KBBI merangkum semua kata, baik yang baku, tidak baku, maupun ragam informal,” ujar Dora.
Baca Juga : Menkeu Tegas Blacklist Importir Balpres Ilegal: Nasib Gaya Thrift Anak Muda Gimana Nih?
Menurutnya, “Galgah” dan “Palum” layak dimasukkan karena sudah banyak digunakan masyarakat dalam keseharian maupun di dunia maya.Uniknya, “Palum” berasal dari bahasa Batak (Pakpak), sedangkan “Galgah” muncul dari ungkapan rasa lega setelah minum, yang populer di kalangan pengguna media sosial TikTok dan X (Twitter).
Fenomena ini jadi bukti kalau media sosial memang punya power besar dalam membentuk bahasa.Peneliti BRIN, Obing Katubi, menyebut bahwa masuknya kata gaul ke KBBI bukan hal aneh.
“Para penyusun kamus selalu berusaha mengisi kekosongan leksikal yang belum terisi sebelumnya,” jelas Obing.
Menurutnya, media sosial berperan besar dalam memperluas penggunaan kedua kata tersebut.
Apakah “Galgah” dan “Palum” akan terus digunakan atau tidak, tergantung pada kebiasaan masyarakat. Kalau terus dipakai, bisa jadi dua kata ini bakal jadi bagian permanen dari bahasa sehari-hari kita.
Baca Juga : Kalimantan Masuk Zona Panas Ekstrem, Begini Cara Lindungi Diri dari Teriknya Matahari
Menurut KBBI VI Daring, Galgah berarti lega atau segar di kerongkongan setelah minum.
Contoh: “Minuman ini untukmu saja, aku masih galgah.”
Sedangkan Palum berarti sudah puas minum atau hilang rasa haus.
Menariknya, dua kata ini menggambarkan nuansa yang nyaris nggak bisa diterjemahkan secara langsung ke bahasa lain. Jadi, bisa dibilang, ini versi lokal dari kata “refreshed” atau “quenched”.
Masuknya “Galgah” dan “Palum” ke KBBI menunjukkan bahwa bahasa Indonesia itu hidup dan terus berkembang. Kreativitas masyarakat, terutama generasi muda di media sosial, membuat bahasa kita makin ekspresif dan penuh warna.
Kalau dulu kita cuma bisa bilang “lega setelah minum”, sekarang kita bisa bilang dengan lebih santai dan lokal banget.
“Aduh, segelas es teh abis panas-panas gini, langsung galgah banget sih!”
Who knew? Dari meme dan slang TikTok, sekarang dua kata ini resmi diakui negara.
Bahasa Indonesia? Still evolving and we totally love to see it. [Red]














Discussion about this post