Kalteng Today – Sampit, – Warga Sampit dan sekitarnya dihebohkan dengan video yang beredar bahwa salah seorang warga diserang oleh buaya. Padahal kejadian buaya yang menerkam warga itu bukan terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Melainkan terjadi di Desa Sebambang, Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Minggu, (10/5) sekitar pukul 07.00 WIB.
Penegasan ini dikatakan Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah , Kamis (14/5/2020).
Menurut Muriansyah , kejadian itu menimpa Devi Binti Sulaiman (17) warga Desa Sebambang, Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu. “Kejadian tersebut terjadi di Sungai Sebamban, tepatnya dipinggir rumah korban,”jelasnya kepada Kaltengtoday.
Dikatakannya lagi, kejadian itu pula berawal pada saat korban selesai mencuci pakaian dan berenang disungai tersebut bersama beberapa teman korban. Yakni, Alda, Helda dan Jumia.
“Kemudian korbam berenang agak ke tengah sungai dan saudara Jumia naik untuk menepi dengan korban. Setelah itu korban loncat kembali ke sungai dan tidak mengapung lagi,”ungkapnya.
Kata dia lagi, Jumia melihat ekor buaya dan tangan korban disungai dibawa oleh buaya. “Menurut berita terbaru yang saya baca (online), korban tidak ada luka gigitan dibadan korban. Dan kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar Desa Sebamban. Kejadian ini saya dapatkan informasinya dari teman di sana,”ujarnya.
Dirinya meminta kepada warga agar lebih arif dan bijak lagi memposting video atau apa saja. Apalagi ini berkaitan dengan buaya.
Baca Juga:Â BKSDA Pos Sampit Amankan Seekor Anak Buaya Muara
“Ini kali kedua bahwa buaya yang menerkam warga di Kotim yang beritanya tidak benar alias Hoax. Semoga warga Kotim lebih selektif dan mencari tahu dulu sebelum memposting apapun di media sosial mereka,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post