kaltengtoday.com, – Pulang Pisau – Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Pulang Pisau, Edi Purwanto Casmni mengatakan bahwa pada ta anggaran (TA) 2022 pihaknya mengajukan usulan 3.880 bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) ke Dirjen Perumahan, Kementerian PUPR.
Usulan yang diajukan untuk program BSPS sebanyak 3.880 itu kata Edi mencakup seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau.
” Dari usulan tersebut, berapa yang disetujui pemerintah pusat ,dan pemerintah pusat belum menentukan berapa jumlah yang disetujui. Nanti berapa yang disetujui langsung di-SK-kan. Setelah SK persetujuan turun, akan dilakukan rapat sinkronisasi. Nanti akan ada tim yang turun untuk melakukan verifikasi,” kata Edi P Casmani Jumat (8/4/2022)
Edi mengungkapkan, usulan untuk program BSPS itu berdasar by name by addres. Persyaratan lain yakni fotokopi KTP, legalitas lahan, foto rumah dari sisi kanan dan kiri, atap dan lantai,dan persyaratan dari 3.880 usulan sudah kami masukkan semua dan nanti akan ada verifikasi di lapangan.
” Misalnya dalam verifikasi itu rumah yang diajukan sebelumnya ternyata sudah selesai dibangun, dimohon dapat dialihkan kepada yang lain, ” kata Edi
Dia mengaku, pihaknya tidak bisa melakukan intervensi daerah mana saja yang berhak mendapat bantuan stimulus perumahan itu. Pemerintah pusat lanjutnya yang akan menentukan siapa yang dapat di lokasinya di mana. Karena dalam foto yang kami ajukan itu juga mencantumkan titik koordinat
Baca juga : Angka Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pulang Pisau Meningkat
Edy menjelaskan, tujuan program tersebut adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), bukan rakyat miskin.
Baca juga : Kabupaten Pulang Pisau Jadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan
“Kalau masyarakat miskin untuk melanjutkan kegiatan itu berat. Ini merupakan bantuan stimulus,” ujarnya.
Dia menambahkan, bantuan stimulus yang diberikan ada kenaikan. “Sekarang bantuan itu sebesar Rp20 juta. Dengan perincian, Rp2,5 juta untuk upah tukang dan yang Rp17,5 juta untuk material,” pungkasnya[Red]
Discussion about this post