Kalteng Today – Pulang Pisau, – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr. Muliyanto Budihardjo, membenarkan perihal adanya 10 orang Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) atau yang dulu disebut PNS di Kabupaten Pulang Pisau terpapar Covid-19 usai melakukan Perjalanan Dinas dari luar daerah.
Dan saat ini ke-10 orang itu dianjurkan untuk isolasi mandiri.
Hal itu dikatakannya Dikatakan Muliyanto Budihardjo kepada Kalteng Today, Jumat (29/01/2021) pagi.
Dikatakannya, saat itu isteri dari salah satu dari rombongan itu memang sebelumnya sudah menjadi suspect atau Positif Covid-19.
Kemudian setelah perjalanan dinas selesai, kemudian rombongan SOPD tersebut pulang dan merekapun langsung melakukan Swab PCR.
Ini dilakukan akibat terasanya suatu gejala dan ternyata benar bahwa yang bersangkutan sudah Reaktif Covid-19,ujarnya.
Jadi menurut Muliyanto, orang yang sudah suspect isterinya positif dan dia tidak tahu,.
“Itu artinya mereka terpapar virus itu bukan dari Pangkalan Bun namun penularan selama perjalanan itu. Bayangkan selama 8 jam perjalanan memakai AC ventilasi tidak dibuka, ya pastilah itu banyak yang kena,” tuturnya.
Ketika rombongan SOPD itu pulang, lanjutnya, bahwa pihak yang melakukan tes SWAB PCR adalah Tenaga Medis dari Kabupaten Kapuas, karena isteri dan anaknya berdomisili di Kota Kapuas yang sebelumnya sudah dinyatakan reaktif itu ternyata tidak diketahui oleh sang suami yang merupakan salah satu dari rombongan SOPD Kabupaten Pulang Pisau tersebut.
“Sebenarnya itulah yang menjadi suatu masalah, pentingnya komunikasi kita antara keluarga. Apalagi jika sudah merasakan suatu gejala yang mirip dengan gejala Virus Corona seperti susah menelan, kehilangan indera penciuman dan indera perasa,” tandasnya.
Baca Juga :
Positif Covid-19 KaltengTembus 11 Ribu, 6 Kabupaten Kembali Zona Merah
Kasus Positif Covid-19 Kembali Meningkat, Klaster Perkantoran Mendominasi
Dirinya berharap, bahwa Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau semakin memperketat kedisiplinan Protokol Kesehatan terutama kepada para Petinggi Badan, Ketua, Kepala, Aparatur Sipil Negara jika melakukan perjalanan kemanapun untuk tujuan kemanan dan ketertiban bersama.
“Saya imbau sekarang kepada masyarakat supaya tidak menyepelekan lagi tentang penularan Virus Corona, karena masih banyak saya temukan di jalanan, di kerumunan pasar mingguan, tidak mengenakan masker, masih saja berkerumun, tidak mengindahkan anjuran dari pemerintah, padahal ini untuk kebaikan kita bersama juga,” Pungkasnya. [Denny-KT]
Discussion about this post