kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dua orang pria berinisial YB (21) dan MF (54) bersimbah darah usai menjadi korban bacok oleh rekannya sendiri berinisial CL (49) menggunakan sebilah senjata tajam berupa parang, Senin (15/8/2022).
Peristiwa tersebut, terjadi di sebuah rumah di Perumahan Dinas PUPR Kalteng, Jalan Tjilik Riwut kilometer 3, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Usai berhasil melukai kedua rekannya, terduga pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa sajam jenis parang yang digunakan untuk membacok ke arah hutan yang dekat dengan lokasi kejadian.
Baca Juga : Gegara Rebutan Tanah, Pria Paruh Baya Nekat Bacok Kepala Warga
Seorang saksi, yang merupakan warga sekitar, Kadir mengatakan, korban bersama terduga pelaku tersebut tinggal atau menumpang di salah satu barak tersebut.
“Mereka ini informasinya merupakan pekerja buruh sawit. Dalam peristiwa ini ada dua korban yang terluka bersimbah darah,” katanya kepada awak media di lokasi kejadian.
Dijelaskannya, kejadian berawal pada saat dirinya mendengar adanya suara teriakan serta keributan dari dalam rumah.
Setelah diperiksa, ternyata kedua pria tersebut telah bersimbah darah di seluruh tubuh korban.
“Diduga setelah melukai temannya sendiri, pelaku ini kabur melarikan diri seraya membawa sajam yang digunakannya. Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala dan tangan,” ucapnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Abdul Fattah mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang tidak berada di dalam rumah dan tengah memasang atap gazebo di rumah tetangganya yang tidak jauh dari lokasi.
Namun tiba-tiba, mendengar teriakan serta keributan tersebut. Dirinya bersama warga sekitar segera mendatangi arah suara teriakan tersebut.
“Kurang tahu juga apa penyebab bisa terjadi peristiwa seperti ini. Insiden ini terjadi cepat begitu saja,” ujarnya.
Baca Juga : Dibacok Orang Tak Dikenal, Ramli Dilarikan Ke Rumah Sakit
Lebih lanjut dijelaskan, di dalam rumah miliknya terdapat sebanyak lima orang buruh sawit asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang tengah menumpang di rumahnya selama kurun waktu dua hari terakhir ini.
Pada saat kejadian, dua teman lainnya tengah membantu dirinya untuk memasang atap gazebo, sedangkan dua korban dan pelaku posisinya masih di dalam rumah.
“Padahal jam 1 siang ini rencananya mereka semua akan saya antar ke salah satu perusahaan sawit yang terletak di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),” pungkasnya.
Hingga saat ini tim gabungan yang terdiri dari Polresta Palangka Raya dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kalteng tengah memburu pelaku.
Sementara dua korban telah dievakuasi ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, guna mendapatkan perawatan medis. [Red]
Discussion about this post