kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) melakukan silaturahmi ke pimpinan Universitas Palangka Raya (UPR) dalam rangka mensinkronisasikan kegiatan.
Dalam kesempatan pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Rektorat UPR tersebut, Rektor UPR, Prof. Salampak, menyambut baik dan menyampaikan di masa depan dengan era globalisasi dan teknologi modern perlu kolaborasi dalam mempersiapkan mahasiswa yang unggul dan berkarakter.
Baca Juga : Berdalih Desakan Ekonomi, ASN PUPR Kalteng Ini Nekat Jadi Kurir Sabu
“Saya selalu sampaikan ke mahasiswa, saat ini zaman kompetisi, maka perlu mempersiapkan diri, harus memiliki soft skill dan hard skill, untuk bisa bersaing di era globalisasi ini,” kata Salampak, Senin (7/11).
Dengan adanya program kampus merdeka, ia menuturkan dimana mahasiswa bisa mendapatkan banyak kesempatan dalam menimba ilmu dan langsung terjun dalam dunia profesional.
“Program kampus merdeka memberikan ruang bagi mahasiswa untuk meningkatkan keilmuan, serta mampu menciptakan mahasiswa yang unggul dan berkarakter,” ungkapnya.
Dilain pihak, Founder KSLI, Petrus Tampubolon mengatakan KSLI ini dibentuk untuk wadah anak-anak muda untuk berekspresi dan berinovasi untuk mempersiapkan diri menyambut Indonesia Emas 2040 dan Ibu Kota Negara di Kalimantan.
Selain itu, ia juga menuturkan maksud dan tujuan KSLI beraudiensi bersama Rektor yang berkomunikasi tentang kegiatan yang mengusung tema “Pemuda/Mahasiswa Kalteng Unggul dan Berkarakter”.
” KSLI hadir dalam rangka menjawab keresahan anak-anak muda, menciptakan ruang-ruang dialektika dan kolaborasi,” tuturnya
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas respon Rektor UPR menyambut baik gagasan anak-anak muda yang bergabung di KSLI.
Baca Juga : Antisipasi Banjir Musim Hujan, Dinas PUPR Kapuas Rutin Bersihkan Drainase
“Kami ucapkan terima kasih atas sambutan hangatnya dan semoga kedepan bisa berkontribusi dan berkolaborasi untuk menciptakan Mahasiswa yang unggul dan berkarakter,” tambahnya.
Selain Rektor UPR, Prof. Salampak, dan Staf UPR, serta Founder KSLI Petrus Tampubolon, dihadiri juga oleh Founder KSLI lainnya seperti Romondus Romi, Presiden Mahasiswa IAIN 2021 Tirta Yoga, dan Demisioner Presiden Mahasiswa UPR 2021 Beni Parulian Siregar. [Red]
Discussion about this post