kaltengtoday.com, Palangka Raya – Unjuk rasa (Unras) yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat berujung bentrok, akibat masyarakat yang kecewa dua hal yang dituntut tak dipenuhi, di PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP), Kabupaten Seruyan, pada Kamis, 6 Juli 2023 kemarin.
Akibatnya, fasilitas kantor serta tiga mobil operasional Polres Seruyan rusak, akibat massa yang emosi, serta terdapat seorang warga yang mengalami memar dan dua personel kepolisian yang terkilir.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan jika saat ini pihaknya telah mengerahkan sebanyak 300 personel untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini situasi masih kondusif. Kami juga melakukan patroli, koordinasi dan kerjasama dengan Forkopimda terkait Kamtibmas di lokasi kejadian,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Jum’at, 7 Juli 2023.
Baca Juga : Â Rumah Sejumlah Warga RTA Milono Diganggu Orang Tak Dikenal
Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh masyarakat yang terlibat, agar dapat patuh atas aturan hukum yang berlaku di Indonesia, untuk menjaga iklim investasi di wilayah Kalteng.
“Kami berharap, masyarakat bisa menjaga iklim investasi di Kalteng. Karena adanya investasi tentunya untuk kemajuan Kalteng,” ucapnya.
Lebih lanjut perwira dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini menambahkan, dalam aksi tersebut, masyarakat setempat menuntut dua hal.
Pertama, masyarakat ingin bertemu dengan Bupati Kabupaten Seruyan dan meminta 20 persen plasma dari PT BJAP.
“Berdasarkan informasi yang diterima, pihak perusahaan bisa menyanggupi permintaan tersebut. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi bersama pemerintah setempat terkait permasalahan tersebut,” ujarnya.
Baca Juga : Â Diduga Masih Ada 9 Verklaring Palsu di Jalan Badak-Hiu Putih
Saat ini, tambah Kombes Pol Erlan Munaji, pihaknya tengah melaksanakan langkah-langkah preemtif dan preventif, yakni melakukan patroli bersama dengan pihak perusahaan dan melakukan koordinasi dengan pemkab untuk menyelesaikan kasus ini.
“Sekali lagi saya minta masyarakat jaga kondusifitas, sampaikan aspirasi dengan baik agar tidak kembali keributan yang dikhawatirkan memakan korban jiwa,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post