Kaltengtoday.com, Lifestyle – Kalau biasanya kita mendengar komunitas parenting, yang terbayang pasti para ibu yang ngumpul sambil gendong bayi, kan?
Tapi di Brooklyn, New York City, ada pemandangan unik yang sedang hits: para ayah muda membentuk komunitas jalan bareng bayi dan stroller. Namanya Brooklyn Stroll Club, dengan vibe yang seru banget.
Brooklyn Stroll Club ini digagas oleh Joe Gonzales, seorang ayah baru yang merasa butuh teman berbagi cerita soal suka duka jadi orang tua.
Awal dibentuk komunitas ini, hanya ide sederhana untuk bertemu dan ‘nongkrong’ sesama ayah muda. Tapi siapa sangka, ide ini berkembang cepat. Komunitas ini pun semakin dikenal setelah diliput oleh @nytimes.
Baca Juga :Â Â Komunitas ASN Anti Narkotika Ikuti Pembekalan di BNN Kalteng
Sekarang anggotanya sudah lebih dari 30 orang dan mereka rutin jalan bareng sambil dorong stroller keliling Brooklyn.
Tidak berhenti di situ, Brooklyn Stroll Club juga makin serius membangun identitasnya. Mereka sudah memiliki channel Discord untuk ngobrol sehari-hari, bahkan sudah punya merchandise resmi. Keren banget, ya.
View this post on Instagram
Bagi sebagian besar anggota, kehadiran klub ini lebih dari sekadar ajang kumpul-kumpul. Banyak ayah muda merasa awal-awal jadi orang tua itu terasa sangat sepi dan kadang membingungkan.
Ketika para moms biasanya punya support system alami lewat playdate atau grup parenting, para ayah justru sering merasa sendirian. Nah, Brooklyn Stroll Club ini hadir untuk mengisi kekosongan itu, tempat untuk curhat, saling dukung, dan membangun koneksi.
Baca Juga :Â Komunitas Detasemen Anak Dayak Kalteng Bantu Korban Kebakaran Jalan Mendawai Palangka raya
Serunya lagi, momen stroller walk ini juga jadi ajang refreshing. Bisa jalan-jalan bareng sambil membawa bayi, ngobrol santai, bertukar tips soal parenting, atau sekadar cerita soal hari-hari kecil yang kadang melelahkan. Semua itu membuat pengalaman jadi ayah terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Joe Gonzales sendiri mengatakan bahwa ia tidak menyangka ide sederhana ini bisa berdampak sebesar itu.
“Awalnya cuma berniat cari teman, sekarang jadi komunitas yang bisa memberi support nyata untuk banyak orang,” ceritanya.
Dan memang, di zaman sekarang memiliki komunitas seperti ini sangat penting, apalagi untuk para ayah yang mungkin jarang diberi ruang untuk berbagi perasaan mereka soal jadi orangtua newbie.
Baca Juga :Â Viral! Konten Kreator Rilis Desain Baju Lebaran Tema Ultraman, Banyak yang Mau Beli
Fenomena ini juga menunjukkan jika dunia parenting mulai bergeser. Peran ayah kini semakin aktif, semakin terlibat, semakin penting, dan tidak lagi malu untuk mencari komunitas sendiri. Dan itu adalah hal yang sangat positif.
Jadi, siapa bilang stroller walk cuma buat para ibu? Di Brooklyn, para ayah muda membuktikan bahwa menjadi orang tua adalah perjalanan yang lebih seru jika dijalankan bersama.
Semoga gerakan seperti ini bisa menginspirasi banyak orang, termasuk para ayah muda di Indonesia.[Red]
Discussion about this post