Kalteng Today – Kuala Kurun, – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas memperkirakan sekitar tujuh wilayah kecamatan yang ada masih terendam banjir. Sehingga, telah dikeluarkan status tanggap darurat banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Gumas Champili mengatakan, untuk status ditetapkan di wilayah bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tata, karena ada dua kecamatan yang dinilai cukup parah, maka berada di status tanggap darurat bencana banjir. Karena, ada tujuh kecamatan yang terendam akibat banjir yang masih melanda di wilayah ini.
“Ada tujuh kecamatan yang terendam yakni Kecamatan Kurun, Tewah, Sepang, Mihing Raya, Rungan Hulu, Rungan dan Kahut. Karena ari mengenangi sudah tiga hari berturut-turut dirasakan masyarakat kita, sedangkan untuk statusnya ditetapkan sebagai status tanggap darurat,” ucap Champili dikomfirmasi, Senin (6/9).
Sementara untuk, wilayah yang dinilai cukup parah di dua kecamatan di Kabupaten Gumas. Bahkan ada beberapa fasilitas umum yang kini masih terendam banjir, seperti sekolah dan perkantoran. Sehingga perlu di waspadai banjir susulan dari wilayah hulu Sei Kahayan dan beberapa sungai yang ada.
“Kecamatan yang dinilai cukup parah. Karena, ketinggian debit air berkisar 40 centi meter, yang terjadi di Kecamatan Tewah dan Sepang, fasilitas umum yang terendam seperti sekolah, kantor dan rumah warga. Kalau untuk kerugian lain tidak ada dan hanya kerugian matril saja,” terangnya.
Baca juga : Pulpis Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir
Lebih lanjut diterangkannya, untuk perkiraan cuaca di wilayah Kabupaten Gumas data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari Stasiun Meteorologi Kalteng. Kalau untuk cuaca hujan diperkirakan selama dua hari berturut-turut dengan intensitas sedang.
“Intensitas hujan di wilayah Kurun dan sekitarnya dengan mulai dari intensitas ringan hingga sedang. Maka dari itu kami menghimbau kepada warga yang ada di bantaran sungai dan wilayah yang menjadi langganan banjir untuk selalu dan tetap waspada,” tandas dia.[Red]
Discussion about this post