Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Lumpuhnya sebagian besar jalur transportasi darat di sejumlah pedesaan di Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan Kalteng, serta ditambah terendamnya perumahan milik warga, memaksa warga korban banjir di wilayah kecamatan itu harus memutar otak untuk bisa menyelamatkan dan memindahkan barang-barang rumah tangga seperti perabotan dan barang elektronik lainnya. Alternatif pilihan utama warga masyarakat disana, adalah dengan membuat rakit dadakan yang bisa dipergunakan sebagai sarana pengangkutan orang dan barang ditengah kondisi banjir yang makin parah.
Guna memudahkan warga dalam membuat rakit, petugas gabungan dari Polsek Seruyan Tengah, Polres Seruyan dan Koramil 1015-17 Rantau Pulut secara bergotong royong membantu warga korban banjir di Kelurahan Rantau Pulut dalam membuat rakit dadakan tersebut.
Proses pembuatan rakit pun tampak sederhana dan cepat. Hanya memanfaatkan beberapa buah papan sebagai alas rakit dengan bekas gelondongan kayu yang bisa mengapung di air sebagai penopang, sebuah rakit pun berhasil dibuat secara bersama.
“Dengan adanya rakit sederhana ini, warga bisa terbantu untuk menyeberangi area kawasan banjir, khususnya bagi para orang tua dan anak-anak. Selain untuk pengangkutan orang, rakit ini juga bisa dimafaatkan untuk memindahkan barang-barang milik warga ke tempat yang lebih tinggi dan aman,” kata Kapolsek Seruyan Tengah Iptu Robertus Sonny Aw, mewakili Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro, Sabtu (12/9/2020).
Kapolsek itu mengungkapkan, kondisi terkini ketinggian air khususnya di wilayah Kelurahan Rantau Pulut, ibukota Kecamatan Seruyan Tengah, mencapai 50 cm hingga 200 cm.
Dimana akses jalur darat seluruhnya tak bisa dilalui, baik itu jalur darat atau akses utama yang menghubungkan antara Kecamatan Seruyan Tengah dengan Kecamatan Batu Ampar.
“Jadi sarana pilihan utama bagi korban banjir adalah dengan memanfaatkan sarana rakit untuk keperluan tertentu,” ucapnya.
Baca Juga : Kemunculan Beruang Madu Hebohkan Warga Desa Eka Bahurui
Robertus menambahkan, sinergitas di lapangan antara Polsek Seruyan Tengah dan Koramil 1015-17 Rantau Pulut, diharapkan dapat memberikan semangat tersendiri bagi para korban banjir untuk tetap tabah dalam menghadapi situasi dan kondisi sulit pada musibah banjir yang terjadi sekarang.
“Kami terus berupaya untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman serta kepeduliaan bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post