Kalteng Today – Lifestyle, – Tahun 2020 sudah hampir mendekati ujung, dan pandemi Covid-19 masih belum berniat meninggalkan tempat. Tetap jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan, dan pakai masker ya Guys. Oh iya selain patuhi protokol kesehatan, olahraga juga wajib banget jadi kegiatan rutin harian. Di dalam tubuh yang sehat, akan terdapat juga jiwa yang sehat. Biar virus auto minggat.
Bersepeda, adalah salah satu olahraga yang paling ngetrend beberapa bulan belakangan. Di mana-mana, di seluruh penjuru daerah banyak orang yang berbondong-bondong membawa sepedanya untuk gowes bareng.
Bahkan di beberapa perusahaan banyak yang menggalakan olahraga rutin bersepeda secara virtual, anggota yang paling jauh jarak bersepedanya diberi reward, sebagai hadiah.
Yup, bersepeda sudah menjadi lifestyle. Meski banyak yang cuma numpang nampang atau pamer merk sepeda siapa yang paling mahal. Ya ga apa-apa juga sih, pamer adalah hak segala bangsa.
Saking maraknya orang yang mulai bersepeda, banyak juga para komplotan orang-orang berkebutuhan yang memanfaatkan keadaan. Mereka adalah para begal goweser, alias maling yang mengincar para pesepeda. Bukan hanya mencuri sepeda yang sedang parkir di garasi, bahkan banyak maling nekat yang mengincar pesepeda di jalan raya.
Karena olahraga sepeda sering dilakukan sendiri dengan jarak yang jauh atau melewati jalur sepi, kesempatan para begal untuk menjambret barang-barang atau bahkan mencegat dan mencelakai pengendara, kemudia diambil sepedanya. Hii, serem juga ya!
Berikut ini sekadar tips buat para goweser supaya terhindar dari aksi nekat para penjahat:
- Hindari bersepeda sendirian
Mungkin ini berat buat jomblo, tapi ya cobalah cari teman atau komunitas yang juga suka bersepeda. Jangan memaksa bersepeda sendirian, apalagi kalau melewati track yang sepi dan jauh dari pantauan banyak orang. Selain menghindari para begal, berseda ramai-ramai juga lebih seru lho, lebih semangat gowesnya
- Jangan bawa barang berharga dan mencolok
Perlu diketahui, barang yang paling sering jadi incaran para begal sepeda selain sepedanya itu sendiri adalah ponsel, jam tangan, dompet, hingga GPS. Barang-barang ini memang kecil, tapi memiliki nilai jual yang mahal dan paling sering dijambret para pencuri dari pesepeda di jalan raya. So, sebisa mungkin jangan bawa barang berharga terlalu mencolok. Atau kalau terpaksa harus bawa, pastikan disimpan di tempat paling aman, seperti tas pinggang yang susah untuk diambil dari sisi luar saat berkendara.
- Kalau berani, Lawan!
Ya, mau gimana lagi. Kalau ternyata pas apes ketemu begal nekat yang menghadang di tengah jalan. Kerahkan semua kemampuan untuk membela diri termasuk mempertahankan semua benda yang hendak dicuri. Kalau kalian memang jago bela diri, ya lawan. Bekuk para begal, bawa ke kantor polisi sekalian. Biar kapok!
- Buat tulisan kreatif di punggung badan.
Namanya juga usaha, meski kadang ini malah jadi bahan tertawaan dan menarik perhatian, siapa tahu pesan ini bisa menghindari aksi begal para pesepeda.
Baca Juga: Sepeda Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Miliaran Rupiah
Misal buat tulisan “saya miskin, jangan dibegal please”, “Saya santri, jangan berani beraninya begal”, atau sekalian tulis hadist seperti “Sesungguhnya adzab bagi para pencuri adalah sangat pedih lagi keras”.
Kalau tulisan ini jangan-janga bukan cuma bikin begal gak jadi mendekat, tapi malah membuat mereka jadi taubat. Hehe [Red]
So, stay healthy and stay save ya Guys!
Discussion about this post