kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebagai upaya peningkatan silaturahmi dan memeriahkan hari Kemerdekaan RI ke 77 yang jatuh pada Tanggal 17 Agustus 2022, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang berlokasi di Kelurahan Murung Keramat Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas mengadakan Festival Murung Keramat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan SD Swasta Antang, di mulai sejak tgl 14 hingga 17 Agustus lalu
Dalam Pelaksanaan Program ini pihaknya menggandeng KONI Kapuas, Puskesmas Panamas, Pemerintah Kelurahan Murung Keramat, SMP 5 Selat, dan Karang Taruna.
Baca juga :Â Turut Dukung Pelestarian Alam dan Progam Ketahanan Pangan, Mahasiswa KKN di Murung Keramat Bagikan 175 Bibit Pohon
Salah satu perwakilan mahasiswa, Salira Ayatusyifa dari ISBI Bandung mengatakan terdapat berbagai kegiatan di Festival Murung Keramat diantaranya pembukaan dan senam pagi bersama.
“Kami juga melaksanakan pertandingan Bola Volly, Pawai Sepeda Hias, Karnaval Budaya, Lomba Makan Kerupuk, Lomba Balap Karung, Lomba Balap Kelereng, Lomba Tarik Sarung, Upacara Bendera 17 Agustus, serta diakhiri tari manasai bersama yang diikuti oleh seluruh warga Kelurahan Murung Keramat yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut,” katanya kepada Kalteng Today melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/8).
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan, Festival Murung Keramat tersebut diikuti oleh seluruh masyarakat tiap RT, seperti RT 1 hingga RT 18.
Baca juga :Â Mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Tamban Jaya Mengolah Kelapa Menjadi Minyak Herbal Kesehatan
“Harapannya Festival Murung Keramat 2022 dapat menjadi program lanjutan dari pemerintah setempat yang didalamnya dapat menjalin silaturahmi antar masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan tujuan dari ajang kreativitas seni dan budaya tersebut yakni untuk meningkatkan rasa solidaritas.
“Kami juga menyampaikan dalam kegiatan tersebut selamat berpisah dan berjumpa di lain kesempatan dan waktu, semoga kebersamaan ini tetap terjalin dan kegiatan seperti ini dapat menjadi penguat identitas jati diri kebudayaan lokal khususnya daerah Kabupaten Kapuas,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post